Jember (jurnalbesuki.com) – Kepolisian Negara RI Sektor
Sumberbaru bertindak cepat mnyusul penemuan bayi mungil yang sengaja dibuang
dan ditemukan dalam kondisi penuh semut. Saat ini polisi sudah mengamankan
sepasang kekasih yang masih tercatat sebagai siswa SMK.
Kapolsek Sumberbaru, AKP fahrur Rahman menjelaskan, Pengamanan terhadap
sepasang kekasih itu karena diduga sebagai pelaku pembuang sekaligus sebagai
orang tua dari bayi berkelamin perempuan yang dibuang diladang tempat tanaman
bumbu dapur tersebut. “Keduanya sudah kami amankan dan secepatnya akan kami
limpahkan ke Uit PPA Polres Jember,” terangnya, kamis (31/03/2022) pagi.
Sayangnya Fahrur Rahman tidak bersedia mengungkap identitas
pelaku yang diamankan itu. Mantan Kapolsek Semboro itu hanya memberikan isyarat
bahwa kedua terduga pelaku itu adalah sepasang kekasih dan masih dibawah umur
serta masih sekolah. “Untuk lebih jelasnya nanti akan kami sampaikan lebih
lanut,” tandasnya.
Sekitar dua pekan lalu, Penemuan
bayi ini sempat menggegerkan warga Desa Rowotengah, Sumberbaru. Sebab,
menjelang Subuh, Sumiati warga setempat, mendengar tangisan bayi dari belakang
rumahnya. Awalnya, saksi mengira tangisan itu berasal dari suara televisi
tetangganya. Namun, beberapa jam kemudian Sumiati kembali mendengar jeritan
bayi itu. Penasaran, dia pun mencari ke belakang rumah. Ternyata, ada sesosok
tubuh mungil tak berbaju di antara tanaman bumbu dapur. “Saat ditemukan, bayi
itu sudah dikerubuti semut,” ujarnya, kepala anggota polisi kala itu.
Selanjutnya, oleh warga bayi tersebut dibawa ke Puskesmas
Rowotengah untuk mendapatkan perawatan. Dari hasil pemeriksaan, berat badan
bayi itu hanya 1.300 gram dengan panjang 36 sentimeter. Ini cukup mungil untuk
ukuran bayi yang lahir normal. Diduga bayi tersebut lahir prematur.
Diperkirakan usia kandungan delapan bulan.(hans)