Jember (jurnalbesuki.com)
– Makin maraknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) dihampir seluruh trotoar jalan
kota Jember akhir-akhir ini menjadi keluhan masyarakat. Pasalnya, fungsi
trotoar jalan yang sejatinya untuk perlintasan lalu-lalang pejalan kaki itu
menjadi terhalang dan tidak bisa dimanfaatkan.
Demikian diungkap oleh
Siswono, ketua komisi B DPRD Jember kepada sejumlah awak media kemarin siang
dikantornya. “Banyak komponen masyarakat yang menyampaikan keluhan terkait PKL
yang sudah mengganggu itu,” ujarnya.
Siswono mengaku telah
memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membahas
perihal menjamurnya PKL tersebut. “Kami sampaikan kepada pihak Disperindag
bahwa kami menindaklanjuti keluhan masyarakat sekaligus mempertanyakan data
usaha masyarakat yang berbentuk PKL,” terang politisi gerindra itu menjelaskan.
Pihaknya, lanjut Siswono sudah
meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan relokasi PKL sehingga tata
kota menjadi nyaman dan tidak menjadi ganguan. Langkag itu harus segera
dilakukan sebelum PKL semakin menjamur dan tingkat gangguannya semakin sulit
teratasi. (hans)