Jakarta
(jurnalbesuki.com) – Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator
Bidang Maritim dan Investasi jadi perbincangan khalayak dan disebut-sebut
sebagai tokoh yang berada dibelakang Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia
(APDESI) yang berencana hendak deklarasi mendukung Jokowi sebagai presiden tiga
periode.
Pengakuan ini juga
disampaikan oleh Asri Anas, Ketua Majelis Pembina Organisasi Apdesi. "Kalau
ketua dewan pembina kan kita, anu, Pak Luhut, mau tarik-tarik ke mana terserah
lah ya," kata Anas seraya tertawa, saat ditemui usai acara Silaturahmi
Nasional (Apdesi) di Istora GBK, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Maret 2022.
Selain Luhut, menurut Anas, sejumlah menteri Jokowi
lainnya juga masuk ke dalam struktur organisasi Apdesi pimpinan Surta Wijaya
tersebut. Anas menyatakan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar dan Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian sebagai penasehat mereka.
Tempo
mengkonfirmasi jabatan Luhut sebagai Ketua Dewan Pembina di Apdesi ini kepada
juru bicara Menko Kemaritiman Jodi Mahardi. Hingga berita ini diturunkan, belum
ada respons yang diberikan.
Meskipun demikian, Anas membantah kalau deklarasi tersebut
dianggap sebagai perintah dari Luhut.
"Gak ada, hanya membangun
desa," kata Anas yang tercatat menjadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah
(DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat pada 2020 ini, saat ditanya
mengenai pesan Luhut ke APDESI.
Anas menyebut dukungan Jokowi 3
periode sebenarnya muncul karena aspirasi dari kepala desa mulai diterima oleh
kepala negara ini. Ada lima aspirasi yang dibawa mereka, dari perubahan sistem
gaji sekali tiga bulan bukan menjadi tiap bulan sampai penyederhanaan pelaporan
Sistem Pertanggungjawaban atau SPJ.
"Jujur saja, lima aspirasi itu
sudah empat tahun kami perjuangkan, tidak ada satupun menteri yang serius
menanggapi," kata dia. Baru sekarang, kata dia, mulai ada respon dari
pemerintah.
Dia juga mengklaim dukungan terhadap
isu Jokowi 3 periode itu murni aspirasi internal. Ia bahkan bertanya siapa yang
bisa memerintahkan kepala desa untuk memberikan dukungan ini.
"Presiden saja kami demo
kemarin, saya juga yang nyuruh mereka demo," kata Anas, merujuk pada demo
yang digelar Apdesi pada 16 Desember 2021 lalu di Jakarta.
Ketua Umum Apdesi Surta Wijaya juga
membantah ada arahan dari Luhut. Surta juga mengatakan dilarang Luhut untuk
berteriak Jokowi 3 Periode saat berpidato.
"Udah saya tidak berani ngomong,
tadi saya udah mau teriak 3 periode, dilarang semua. Dia (Luhut) ngelarang
malah, ketemu aja dilarang, kamu jangan cerita-cerita begitu," kata dia
menceritakan ucapan Luhut.
Ia juga menyampaikan bahwa dukungan
Jokowi 3 periode murni dari aspirasi internal karena merasa tuntutan mereka
diterima oleh presiden.
"Sekarang giliran aku belain dia (Jokowi), kenapa? timbal balik
dong," ujarnya.
Sebagai catatan, terdapat dua
kepengurusan Apdesi. Kubu Arifin Abdul Majid mengklaim mereka sebagai pengurus
yang sah karena terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya
ikut disorot dalam pusaran isu perpanjangan masa jabatan presiden. Dia menjadi
salah satu pendengung isu tersebut dengan mengklaim 110 juta orang
mendukung penundaan pemilu 2024. Klaim Luhut ini diragukan banyak
pihak. (sumber ; Tempo.co/hans)