Jakarta (jurnalbesuki.com) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melontaran sindiran pedas kepada para pengusung Perpanjangan jabatan presiden hingga 3 periode.
Dilansir dari Tempo.co, AHY menyebut para pengusul itu telah melakukan pemufakatan jahat demi melanggengkan kekuasaan. Untuk itu, ujar AHY, Partai Demokrat menolak agenda amandemen konstitusi karena khawatir ditunggangi pasal perpanjangan masa jabatan presiden.
"Bahaya kalau kotak pandora itu sudah terbuka. Karena berikutnya, kalau agenda tiga periode sudah gol, lalu presiden 4 periode, kenapa tidak seumur hidup sekalian?," ujar AHY dalam acara Malam Silahturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad, 17 April 2022.
AHY mengingatkan bahwa kekuasaan memang menggoda, namun konstitusi sudah jelas membatasi dua periode. "Untuk itu, pemimpin, penguasa yang lupa turun tahta, maka rakyat yang akan mengoreksinya dan pada akhirnya mereka juga akan turun, tapi tanpa penghormatan," ujarnya.
AHY mengapresiasi bahwa pemerintah belakangan telah menyampaikan klarifikasi dan menegaskan bahwa Pemilu 2024 dipastikan akan digelar pada 14 Februari.
"Tapi yang disayangkan, mengapa penjelasan semacam itu baru muncul setelah timbul kegelisahan, keresahan bahkan kemarahan dan kekisruhan rakyat di sana-sini. Sekali lagi, ini sebenarnya tidak perlu terjadi dan seharusnya energi bangsa ini difokuskan pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi," tutur AHY.(tempo.co/hans)