Jember (jurnalbesuki.com) - Liburan Hari Raya idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022 Masehi menjadi berkah bagi banyak kalangan termasuk para pengusaha Hotel dan Restoran.
Setelah 2 tahun akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan perekonomian nasional menjadi mandek, kini sudah mulai menggeliat lagi.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember mencatat untuk tahun ini terdapat kenaikan luar biasa dalam okupansi hotel dan restoran. Data dari PHRI menyebutkan kenaikan itu mencapai 80 persen.
Ketua PHRI Jember Teguh Suprajitno mengatakan, selama 1 Minggu libur Lebaran 2022 ini peningkatan okupansi perhotelan di Jember meningkat dengan signifikan.
"Okupansinya setelah kami pantau dan data ada kenaikan yang cukup signifikan dari sisi hunian," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu 11 Mei 2022.
Kenaikan tersebut mencapai kurang lebih 60 persen, padahal sebelum lebaran itu tingkat hunian hanya 20-30 persen saja. "Seminggu terakhir hunian sudah terisi mencapai 70-80 persen dan ini sangat baik, dengan ada kenaikan okupansi ini, karena banyak orang mudik dan berlibur di Jember," tuturnya.
Sementara itu, pihaknya berharap okupansi perhotelan ini bisa kembali normal seperti sebelum ada pandemi Covid-19. "Jadi kondisinya bisa lebih baik lagi, dan ekonomi bisa berputar di Jember lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Teguh menerangkan, jika perhotelan okupansinya meningkat hal ini berbanding terbalik dengan restoran yang malah turun. "Hal ini disebabkan karena pasca libur Lebaran 2022 banyak restoran yang sengaja meliburkan diri, karena sudah berjualan di saat Ramadhan," ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya okupansi yang mulai merangkak meningkat diharapkan bisa diimbangi dengan kebijakan pemerintah. "Salah satunya dengan meningkatkan kunjungan wisatawan di Jember," tutupnya.(hans)