Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Salah satu calon Jamaah Haji (CJH) kloter 24 asal Jember terpaksa dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan medis dari rumah sakit haji Surabaya kemarin (26/06/2022). Pemulangan itu agar yang bersangkutan bisa menjalani perawatan bersama keluarga besar dikampung halamannya sambil menunggu kloter pemberangkatan berikutnya pada 1 Juli mendatang.
Kepala seksi Haji Kementerian Agama Jember, KH. Mustain Billah menyatakan akan terus mengupayakan keberangkatan jamaah yang ditunda agar bisa tetap berangkat ke tanah suci.
Namun otoritas pemberangkatan sepenuhnya merupakan kewenangan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Asrama haji Surabaya. “Otoritas pemberangkatan dari sana, kami tidak bisa bantu banyak,” ujar Mustain (28/06/2022).
Mustain menceritakan, jauh hari sebelum pemberangkatan, jemaah tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jember. Kemudian, saat pelepasan kloter 24 dari Jember, dia diantar menggunakan ambulans ke Asrama Haji Surabaya.
“Karena keinginannya cukup kuat, jadi rumah sakit Jember tidak berani memberikan penolakan kepadanya. Bahkan, saat ditawari berangkat tahun depan, dia tetap ngoyoh berangkat sekarang,” tutur Mustain, pria asal Banyuwangi tersebut.
Namun yang terjadi, lanjut Mustain, pihak KKP Surabaya menyatakan jemaah tersebut belum layak berangkat. Sampai kondisi jemaah dalam keadaan membaik. “Awalnya dia menjalani pemulihan di RS Haji Surabaya. Rencananya akan diberangkatkan pada kloter berikutnya sampai dinyatakan layak,” tuturnya.
Sampai kemarin, pihak KKP Surabaya menyatakan jemaah tersebut untuk menjalani operasi. Sebab, dari hasil pemeriksaan, ditemukan benjolan dalam tubuh yang cukup mengkhawatirkan. “Akhirnya, pihak keluarga meminta untuk dipulangkan ke Jember,” tegas Mustain.
Jemaah itu akan menjalani perawatan bersama keluarganya. Pemulangan tersebut juga dinilai yang terbaik bagi kondisi jemaah. “Masih ada kemungkinan untuk berangkat, jika kondisinya membaik sampai 1 Juli 2022 nanti,” pungkas Mustain Billah.
Sementara itu, kloter 26 dari Jember saat ini tengah menjalani edukasi kesehatan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Makkah. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan ibadah haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina.
Ketua kloter 26, Maijoso, mengatakan, semua jemaah diketahui dalam kondisi sehat. Serta sangat antusias mengikuti edukasi kesehatan menjelang ibadah haji di Makkah. “Haji yang mabrur tentunya disokong dengan kesehatan. Dari wajah jemaah, kayaknya semua jemaah sudah tidak sabar menjalankan ibadah haji,” katanya. (radarjember/hans)