Komentar
jurnalbesuki.com - Air Kelapa disebut-sebut sebagai obat untuk menyembuhkan keluhan asam lambung yang banyak diderita masyarakat. Apakah benar anggapan itu, berikut penjelasan ahli kesehatan tentang air kelapa.
Dilansir dari detikhealth, asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh sel-sel lambung, bertugas untuk membantu sistem pencernaan. Salah satunya membunuh kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan.
Namun, jika produksi cairan senyawa ini berlebihan di dalam tubuh, efeknya bisa membuat seseorang mengalami gangguan pencernaan. Seperti mag, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan lainnya
Adapun gejala yang dirasakan oleh pengidap berupa cairan asam lambung yang naik kekerongkongan. Sehingga muncul rasa panas atau mulas di perut yang menjalar ke dada (heartburn).
Kondisi ini juga bisa kambuh di pagi maupun di malam hari jika pengidapnya tidak menerapkan pola hidup sehat. Seperti makanan yang sehat dan sebagainya. Lantas, apakah air kelapa bisa menyembuhkan asam lambung? Simak informasi berikut.
Apakah Air Kelapa Bisa Menyembuhkan Asam Lambung?
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, air kelapa memiliki sifat yang basa. Sehingga memungkinkan untuk menurunkan kadar keasaman dari lambung serta membuat pH akan naik. Hal inilah yang menyebabkan asam lambung dapat berkurang keasamannya.
"Pertama adalah sifat dari air kelapa yang basa. Sehingga dimungkinkan untuk menurunkan kadar keasaman dari lambung sehingga pH akan naik. Ini mengakibatkan asam lambung berkurang keasamannya," tuturnya saat dihubungi detikHealth, Senin (18/7/2022).
Selain itu, dr Aru juga mengungkapkan bahwa air kelapa mengandung kalium. Kandungan ini membantu kekurangan elektrolit akibat gangguan lambung.
Namun, untuk menyembuhkan gangguan yang disebabkan asam lambung membutuhkan hal-hal lainnya selain air kelapa. Pasalnya, faktor penyebab gangguan pencernaan seperti gastritis itu beragam. Mulai dari pilihan makanan, stres, hingga obat-obatan.
"Kedua air kelapa mengandung kalium. Sehingga membantu kekurangan elektrolit akibat gangguan lambung," katanya lagi.
"Tetapi untuk menyembuhkan butuh hal-hal lain selain air kelapa, karena faktor-faktor penyebab gastritis banyak. Mulai dari pola makan, stres, obat-obatan dan lain," tutur dr Aru.
Oleh karenanya, dr Aru menyarankan untuk tetap berkonsultasi terkait masalah yang dialami ke dokter, terutama jika gejala yang dirasakan sudah semakin parah atau berkepanjangan.
"Jadi tetap konsultasikan masalah ke dokter terutama untuk yang sudah berkepanjangan. Tambahan air kelapa diperbolehkan tetapi bukan sebagai obat," imbuhnya.(detik/hans)