Situbondo (jurnalbesuki.com) - Ratusan warga Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo akan melakukan aksi demo, untuk menolak rencana pelebaran jalan sepanjang 15 meter pada dua sisi jalan menuju pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo.
Pasalnya, rencana pembangunan pelebaran jalan yang direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur itu, diketahui belum ada sosialisasi oleh Kantor Dishub selaku pelaksana proyek tersebut.
H Anggi, salah seorang koordinator aksi mengatakan, diakui warga memang akan melakukan aksi damai, untuk menolak rencana pelebaran jalan, yakni akses menuju pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo.
"Sebab, akibat rencana pelebaran jalan sepanjang 15 meter pada dua sisi jalan, rumah warga banyak yang akan tergusur. Padahal, mereka sudah puluhan tahun menempati rumahnya,"ujar H Anggi, saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (13/9/2022).
Menurut dia, untuk meminta kejelasanan tentang proyek pelebaran jalan, tiga bulan lalu sebetulnya warga mendatangi Kantor DPRD Situbondo. Ironisnya, hingga kini, belum ada kejelasan tentang rencana proyek tersebut.
"Oleh karena itu, besok (Rabu red-) warga akan melakukan aksi damai untuk minta kejelasan tentang rencana proyek pelebaran jalan tersebut,"bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Jangkar, Situbondo AKP Budiarto mengatakan, sebetulnya pihaknya menyarankan agar warga melakukan audensi di Kantor Pemkab Situbondo, namun warga tidak mau dan tetap melakukan aksi damai.
"Warga tetap akan melakukan aksi damai, meski kami sudah menyarankan melakukan audensi,"kata AKP Budiarto.(fatur)