Komentar
Jember (jurnalbesuki.com) - Kepolisian Resor Jember menggelar Sholat Ghaib untuk korban meninggal pada tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (01/10/2022) beberapa saat usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Pelaksanaan Sholat Ghaib itu diiuti langsung oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan jajaran anggota Polisi dilingkungan Polres. Nampak hadir dan mengikuti prosesi Sholat beberapa suporter dan pecinta Sepak Bola seperti Persid Djember dan Jember Wani (Berni).
Kapolres Jember AKBP Heri Purnomo menyatakan bahwa pelaksanaan Sholat Ghaib merupakan bentuk dari rasa empati, keprihatinan dan sekaligus doa untuk para korban. "Kami menyampaikan duka cita yang mendalam dan mengajak untuk mendoakan para korban yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Kapolres Jember.
Sebagaimana diberitakan, Sabtu (01/10/2022) terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa saat setelah laga antara Arema FC Vs Persebaya. Pada pertandingan itu, Arema FC mengalami kekalahan dengan 2-3 sehingga ditengarai menjadi penyebab suporter turun dan masuk area lapangan.
Kerusuhan menjadi semakin besar karena jumlah suporter yang turun ke lapangan hijau makin banyak. Aparat dari unsur gabungan yang berjaga berusaha menghalau suporter yang masuk lapangan sampai akhirnya menggunakan gas air mata.
Data yang diperoleh menyebutkan, jumlah korban meningga pada kejadian mengenaskan itu mencapai 125 orang meninggal dunia dan sebanyak 323 orang mengalami luka-luka. (hans)