Situbondo (jurnalbesuki.com) - Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter, dengan tinggi dan lebar tiga meter di Dusun Semogo, Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo ambrol, tepatnya di depan sekolah TK/RA Baitur Rohim.
Meski tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka, namun material tanah dan bebatuan langsung menutup akses jalan, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Selain itu, jalan yang menghubungkan antara Desa Kalirejo dengan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang tertutup material longsor. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) di salah satu dusun di Desa Taman Kursi terancam terisolir.
"Beruntung kejadiannya pada sore hari, saat para siswa TK/RA sudah pulang sekolah. Sehingga tidak ada korban dalam bencana tersebut,"ujar Maryono, Senin (5/12/2022).
Menurut dia, untuk mengantisipasi ratusan KK di salah satu di dusun di Desa Taman Kursi terisolir, petugas BPBD Situbondo, Muspika dan perangkat desa yang dibantu warga setempat, mereka gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan tersebut.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan petugas dan warga, sehingga sebagian material longsong berhasil disingkirkan,"bebernya.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono mengatakan, begitu mengetahui tembok penahan tanah ambrol dan menutup akses jalan, petugas Pusdalop BPBD bersama Muspika dan perangkat desa setempat, mereka langsung menuju lokasi kejadian.
"Selain membantu membersihkan material longsor, petugas juga melakukan inventarisir kerugian materi, dengan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp25 juta,"katanya.(ary)