Situbondo (jurnalbesuki.com) - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, Jawa Timur, mulai memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas (black spot) di sepanjang 110 KM di jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur.
Selain itu, petugas lantas Polres Situbondo, juga mulai memetakan titik rawan macet dan banjir di jalur pantura terpanjang di Jawa Timur, tersebut.
Petugas lantas Polres Situbondo, juga memetakan titik yang rawan kemacetan arus lalu lintas (trouble spot). Karena hampir dipastikan jelang Natal dan tahun baru, arus lalin di jalur Pantura Situbondo makin padat. Sehingga akan terjadinya kemacetan arus lalin, seperti yang terjadi di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sejumlah titik rawan macet di jalur Pantura Situbondo itu terdiri 5 lokasi. Yakni sepanjang hutan Baluran, Asembagus, kawasan Mota Situbondo, dan Panarukan.
Pemicu rawan macet di kelima titik tersebut beragam. Mulai jalan yang sempit, pasar tumpah, hingga penyebab lainnya.
"Mengacu pengalaman pada tahun sebelumnya, memang disejumlah titik tersebut yang rawan," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, Rabu (14/12/2022).
AKBP Andi Sinjaya menambahkan, memang ada satu titik yang tidak bisa diprediksi kemacetannya, yaitu kawasan hutan Baluran. Diwilayah timur Kabupaten Situbondo akan macet kalau ada kejadian, misalnya kecelakaan.
"Karena tidak bisa diprediksi jalur Baluran tersebut justru jadi perhatian khusus. Sebab, jika sampai terjadi kemacetan tak ada alternatif lain,"katanya.
Perwira melati dua dipundaknya yang akrab dipanggil Andi menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di kawasan hutan Baluran Situbondo.
"Kami akan mendirikan pos pelayanan. Pos gabungan berfungsi sebagai pelayanan dan pengamanan tersebut akan standby selama 24 jam nonstop,"bebernya.
Andi menambahkan, selain di kawasan Baluran, polisi juga mendirikan beberapa pos pengamaman dan pos pelayanan. Yakni di Asembagus, kota Situbondo, Pasir Putih, serta Banyuglugur.
"Yang pasti, pemetaan black spot dan trouble spot bertujuan untuk memberikan aman dan nyaman kepada para pengendara kendaraan bermotor, yang sedang melintas di jalur pantura Situbondo. Utamanya dalam momen perayaan Natal dan tahun baru 2023 mendatang,"pungkasnya.(ary)