Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Memperingati hari buruh Internasional atau May Day Tahun 2023, Bupati Karna Suswandi, menggelar audensi dengan perwakilan buruh Situbondo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (1/5/2023).
Selain untuk menyerap aspirasi perwakilan buruh di sejumlah perusahaan di Kota Situbondo, namun dalam momen peringatan May Day tahun 2023, Bupati Karna Suswandi, juga menyempatkan diri untuk berdialog, dengan perwakilan para buruh di Situbondo tersebut.
Sejumlah pertanyaan dan keluhan yang disampaikan perwakilan buruh Situbondo kepada Bupati Karna Suswandi. Antara lain, terkait perhitungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan besaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para buruh perusahaan di Situbondo.
Abdus Somad, salah seorang perwakilan buruh PT Panca Mitra Multiperdana PMMP Situbondo mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Disnaker Kabupaten Situbondo, dalam mengawal upah buruh di Kabupaten Situbondo.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Disnaker Situbondo, karena saat ini, upah para buruh Situbondo sesuai denganUpah Minimum Kabupaten (UMK) Situbondo," ujar Abdus Somad, Senin (1/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Abdus Somad mempertanyakan dua status buruh di PT PMMP Situbondo, yakni buruh harian tetap dan buruh harian bantu.
"Yang harian tetap, yang kita ketahui bersama memiliki kekuatan hukum tetap. Mereka kalau di PHK dapat pesangon, namun bagaimana dengan rekan-rekan buruh yang berstatus harian bantu.
"Bahkan ada yang sampai sembilan tahun statusnya tetap harian bantu. Apa tidak ada jenjang karir untuk teman-teman kita ini? Jadi yang kita inginkan adalah perlindungan yang sama Bapak Bupati, khususnya terhadap karyawan yang dedikasinya lama,"katanya.
Menerima Curhatan tersebut, Bupati Karna Suswandi langsung menyemangati parah buruh. Bahkan, Bupati meminta kepada para buruh, untuk terus menunjukkan etos kerja yang bagus.
"Sama saja bapak-ibu dengan di Pemkab Situbondo, ada yang ASN dan ada yang honorer. Bahkan honorer ada yang sampai mengabdi hingga 25 tahun. Itu artinya apa? Perusahaan sudah punya perhitungan, tidak mungkin mereka langsung mengangkat semua buruh menjadi karyawan tetap. Semua ada tahapannya,"kata Bupati Karna Suswandi.
Namun,, terkait dengan perhitungan besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, Bupati memerintahkan Kepala Disnaker Situbondo, untuk mempertemukan pihak BPJS Ketenagakerjaan dengan kaum buruh. Sehingga ada kejelasan terkait besaran iuran.
"Pak Kholil ini teknis, silakan beberapa buruh diundang dan pertemukan dengan BPJS Ketenagakerjaan biar tahu aturannya. Biar semuanya menjadi paham tentang besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.
Untuk permasalahan THR, Bupati Karna, menyampaikan Disnaker Situbondo, telah melakukan musyawarah dengan perwakilan perusahaan dengan parah buruh.
"Sebelum hari raya, handphone saya rame dengan pesan dari parah buruh menanyakan tentang THR. Alhamdulillah setelah musyawarah itu, semua buruh dapat THR sesuai dengan perhitungannya masing-masing,"pungkasnya.(ary)