Situbondo(jurnalbesuki.com)Memasuki awal tahun baru 1445 Hijriah, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Desa Peleyan Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, melakukan tradisi minum susu murni berjamaah di halaman Ponpes setempat, Selasa (18/7/2023) malam.
Namun, sebelum melakukan tradisi amaliyah sunnah Nabi Muhammad SAW, yakni minum susu putih murni, ratusan santri Ponpes Nurul Huda Situbondo tersebut, melakukan amaliyah sunnah yang lain, seperti puasa selama dua hari, shalat berjamaah dan membaca doa akhir tahun.
Pantauan Jurnalbesuki.com dilapangan, sebelum minum susu murni secara berjamaah, ratusan santri berkumpul di halaman Ponpes setempat, untuk menunggu giliran mendapat satu gelas susu murni, yang dituangkan langsung Habib Muhammad Al Djufri, pengasuh Ponpes Nurul Huda, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur.
Bahkan, gelas yang berisi penuh susu murni itu, diberikan langsung oleh Habib Muhammad Al Djufri kepada ratusan santrinya. Selanjutnya, para santri langsung minum susu murni secara berjamaah. Itupun dilakukan dihadapan pengasuh Ponpes tersebut.
"Amaliyah minum susu murni pada setiap awal tahun hijriah ini, merupakan sunnah rasul, sehingga pengasuh Ponpes Nurul Huda melakukan turun temurun tradisi minum murni tersebut,"ujar Abdul Halim, salah seorang ustadz Ponpes Nurul Huda, Desa Peleyan, Situbondo, Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, dengan melakukan tradisi minum susu murni setiap awal tahun hijriah, pihaknya berharap selama satu kedepan, para santri memiliki jiwa yang murni dan putih seperti susu.
"Mengingat tradisi minum susu murni setiap awal tahun hijriah ini, merupakan salah satu amaliyah Nabi Muhammad SAW,"katanya.
Sementara itu, Didik Ferdiansyah, salah seorang santri Ponpes Nurul Huda mengatakan, selain merupakan salah satu amaliyah Nabi Muhammad SAW, namun dalam mengantri untuk mendapatkan satu gelas susu murni, merupakan momen yang ditunggu-tunggu para santri.
"Sebab, satu gelas susu murni yang diminum para santri itu, dituang langsung pengasuh Ponpes Nurul Huda Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, yakni dituang langsung Habib Muhammad Al Djufri,"ujar Didik Ferdiansyah.(ary)