Situbondo (jurnalbesuki.com) - Suhadam (52) warga Dusun Tanjung, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo resmi melaporkan kasusnya meninggalnya SG, anaknya ke Mapolsek setempat. Itu dilakukan lantaran SG, yang diketahui sebagai penyandang tuna wicara dan tuna rungu dinilai meninggal tidak wajar.
Namun, dalam melaporkan kasus meninggalnya SG, yang ditemukan tewas gantung diri ke Polsek Mangaran, Situbondo, pria yang diketahui berprofesi sebagai buruh tani tersebut, didampingi salah seorang kuasa hukumnya, yakni Taufik Safala.
"Kami sengaja mendampingi orang tua bocah SG (Suhadam red-) ke Mapolsek Mangaran, karena keluarga menilai SG meninggal dengan tidak wajar. Masak SG yang diketahui tuna wicara dan tuna rungu nekat gantung diri,"ujar Taufik Safala, Senin (17/7/2023).
Taufik menegaskan, berdasarkan keterangan keluarga Suhadam, di sekujur tubuh SG terutama dipunggung ditemukan lebam. Bahkan, berdasarkan informasi saat ditemukan gantung diri di kamar mandi mulut SG disumpal kain.
"Makanya, untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang penyebab meninggalnya SG, saya mendampingi Pak Suhadam melaporkan ke Mapolsek Mangaran,"bebernya.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno membenarkan, jika Suhadam melaporkan meninggalnya SG ke Mapolsek Mangaran, Situbondo, dalam laporannya, keluarga menilai SG meninggalnya tidak wajar.
"Ya tadi, ayah kandung SG laporan ke Polsek Mangaran,"katanya.(ary)