Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebuah bangunan rumah milik Jusiyana (52), salah seorang janda asal Desa Dusun Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo porak poranda, dengan kondisi atapnya berterbangan, akibat diterjang angin puting yang melanda kawasan tersebut, Rabu (13/9/2023).
Tidak ada korban dalam bencana alam tersebut, meski kondisi bangunan rumah permanen berukuran 12 meter x 7 meter milik korban mengalami rusak berat. Sebab, saat kejadian korban sedang memberi pakan ternaknya. Dengan total kerugian materi mencapai Rp10 juta.
"Kejadian sangat cepat. Saat angin bertiup sangat kencang dan berputar-putar di atas rumah, saya sedang ada di kandang untuk memberi pakan sapi di belakang rumah,"ujar Jusiyana, Rabu (13/9/2023).
Menurut dia, mendapati atap rumah dan galvalum berterbangan akibat diterjang angin puting beliung, pihaknya langsung menyelamatkan diri, dengan cara menjauh dari rumahnya.
"Karena khawatir akan tertimpa seng dan atap rumah yang berterbangan, saya mencoba menjauh dari rumah, untuk menyelamatkan diri,"bebernya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, begitu mendapat informasi ada rumah diterjang puting beliung, petugas pusdalop langsung menuju lokasi kejadian, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan muspika dan perangkat desa setempat.
"Selain menginventarisir kerugian materi akibat diterjang beliung, petugas gabungan juga ikut membersihkan puing-puing rumah milik korban, dengan kerugian materi Rp10 juta,"katanya.(ary)