SItubondo(jurnalbesuki.com) - Nasib apes dialami Wahyudi (41) warga Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Pasalnya, gerobak dan sepeda motor Suzuki Satria nopol P 59O2 AQ milik korban, yang berprofesi sebagai pedagang sempol keliling terbakar.
Bahkan, gerobak dan sepeda motor milik korban Wahyudi hangus terbakar dilalap sijago merah di jalur pantura Situbondo, tepatnya didepan kuburan China di jalan raya Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum motor dan gerobak korban Wahyudi hangus terbakar dilalap si jago merah, korban Wahyudi yang berprofesi sebagai pedagang sempol kberangkat dari rumahnya, dengan kondisi kompor gasnya menyala.
Namun, saat korban melintas dilokasi kejadian, tiba-tiba ada kobaran api di gerobaknya, sehingga korban memilih untuk menghentikan laju motornya. Bahkan, korban langsung meninggalkan motornya yang mulai terbakar dilokasi kejadian.
Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di jalur pantura Situbondo tersebut, kondisi gerobak dan sepeda motor milik korban Wahyudi hangus terbakar, dengan total kerugian materi diperkirakan sekitar Rp8 juta.
"Saya langsung menghentikan laju sepeda motor, karena terlihat jelas di kaca spion, kalau rombong di belakang mulai terbakar,"ujar Wahyudi, Selasa (5/9/2023).
Kapolsek Jangkar, Situbondo Iptu Agus Siswanto mengatakan, meski kondisi motor dan gerobak milik korban hangus terbakar, namun korban Wahyudi berhasil menyelamatkan diri.
"Kejadian motor dan gerobak terbakar terjadi kemarin. Alhamdulillah pemiliknya berhasil menyelamatkan diri. Dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut adalah korban lupa untuk mematikan kompor gasnya,"katanya.(ary)