Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sejumlah jamaah umrah PT Berkah Zamzam Wisata, yang beralamat di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo mengaku ditelantarkan oleh penyelenggara, lantaran diusir dari hotel tempatnya menginap.
Pasalnya, PT Zamzam selaku penyelenggara umrah tidak membayar sewa hotel Shurakaah Al Khair Ajyad Hotel di Kota Makkah, sehingga puluhan jamaah umrah asal Bondowoso, mereka terpaksa tidur diamper hotel tempatnya menginap.
Salah seorang jamaah umrah bernama Sugeng asal Kabupaten Bondowoso mengatakan, pelayanan PT Zamzam hanya tekesan mencari keuntungan sendiri tanpa memperhatikan kenyamanan jamaah umrah.
“Awalnya saya berangkat pada tanggal 29, kadung siap-siap mau berangkat ternyata satu jam sebelum berangkat dibatalkan dengan cara sepihak. Padahal, saya sudah ambil cuti di kantor,"ujar Sugeng, Selasa (10/10/2023).
Beruntung, saat itu dirinya tidak menggelar selamatan, sehingga tidak satupun para tetangga yang tahu kalau dirinya gagal untuk berangkat umrah.
“Saya mau berangkat umrah para tetangga tidak ada yang tahu,"katanya.
Lebih jauh Sugeng menambahkan, selain ditelantarkan selama di kota Makkah, sebanyak 36 jamaah umrah juga ditelantarkan di bandara Juanda Surabaya, dan bandara kuala lumpur Malaysia.
"Jadi pelayanan PT Zamzam dikeluhkan para jamaah,"katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Direktur PT. Berkah Zamzam Wisata, Hj. Agustin Eka Trisanti, belum bisa dikonfirmasi. Di chat melalui pesan Whatsapp tidak dibalas, ditelepon pakai jaringan seluler dan whtasapp juga tidak diangkat meskipun berdering.(ary)