Situbondo(jurnalbesuki.com) - Sebuah rumah semi permanen milik Helyas Nafi (45) warga Dusun Singoyudo, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Situbondo ambruk, setelah sebelumnya hujan deras dan angin kencang melanda kawasan setempat.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam bencana tersebut, karena begitu mendengar suara kayu bangunannya patah, Helyas Nafi bersama istri dan anaknya, mereka langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Diperoleh keterangan, sebelum rumah semi permanen ukuran 10 meter X 5 meter milik korban ambruk, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Kecamatan Arjasa, Situbondo. Saat itu, korban bersama keluarganya sedang makan di dalam rumahnya.
Namun, saat asyik makan bersama keluarganya, korban mendengar suara kayu yang akan patah, sehingga korban bersama keluarganya langsung menyelamatkan diri, dengan cara semburat keluar rumah.
"Jika tidak segera menyelamatkan diri, saya bersama istri dan anak dipastikan akan tertimpa reruntuhan kayu rumah,"ujar Nafi, Minggu (2/12/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan sebuah rumah semi permanen ambruk, akibat diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi. Dugaan sementara, penyebabnya kayu bangunan milik korban lapuk dimakan usia.
"Sehingga begitu diterjang hujan yang disertai angin kencang, rumah milik korban langsung ambruk. Kerugian materi akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp25 juta,"kata Sruwi Hartanto.(ary)