Komentar
Situbondo(jurnalbesuki.com) - Waduk Bajulmati yang berlokasi di kawasan hutan jati Baluran Situbondo, tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo tidak hanya berfungsi sebagai sistem irigasi saja.
Namun, waduk bajulmati Situbondo dan berbatasang langsung dengan Kabupaten Banyuwangi, dengan luas daerah tangkapan air (DTA) mencapai 98,43 km2, dengan luas genangan 91,93 hektar ini, mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta m3.
Saat ini, waduk bajulmati Situbondo, Jawa Timur itu, berkembang menjadi salah satu lokasi wisata di Kabupaten Situbondo. Para wisatawan tidak hanya datang dari beberapa kabupaten tetangga, namun juga datang dari sejumlah daerah di Jawa Timur, terutama bagi wisatawan yang hobi mancing.
Selain itu, para wisatawan tidak hanya dimanja dengan hamparan waduk yang luas, namun juga dimanja dengan panorama alamnya yang indah. Mengingat waduk bajulmati ada di kawasan hutan jati Baluran Situbondo, dan terletak di antara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen.
Rizki (28), salah seorang wisatawan asal Kabupaten Bondowoso mengatakan, hampir setiap liburan dirinya datang bersama istrinya berlibur sambil mancing di waduk bajulmati.
"Selain berlibur bersama keluarga pada momen liburan, saya sambil mancing di waduk bajulmati, sedangkan istri menikmati panorama alam yang indah, sembari berfoto di sejumlah spot foto di kawasan waduk bajulmati,"kata Rizki, Minggu (7/1/2024).
Sementara itu, Artiono (55), wisatawan asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo mengatakan, dirinya sengaja berkunjung ke waduk bajulmati, Situbondo, hanya untuk berlibur bersama sejumlah teman sekolah.
"Meski sudah sering berkunjung ke waduk bajulmati, namun setiap berwisata ke waduk bajulmati, saya dan teman-teman memanfaatkan momen tersebut untuk foto bersama,"kata Artiono.(ary)