Namun, upaya pengunjung berinisial GL asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, untuk menyelundupkan nasi dan tiga paket kue agar-agar berbahan ribuan butir pil koplo itu,
berhasil digagalkan petugas bagian penggeledahan Rutan Situbondo, Jawa Timur.
Selain gagal untuk menitipkan tiga paket kue agar-agar berbahan pil koplo ke WBP berinisial DIO dan AR, namun GL juga harus berurusan petugas Satresnarkoba Polres Situbondo. Bahkan, hingga berita ditulis GL masih diminta keterangan penyidik Satresnarkoba Polres Situbondo.
"Awalnya petugas curiga dengan gerak-gerIk GL, sehingga petugas langsung mencicipi tiga kue agar-agar tersebut, dan ternyata rasanya pahit seperti obat, sehingga GL langsung diamankan,"ujar Rudi Kristiawan, Kepala Rutan Situbondo, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, setelah diinterogasi oleh petugas, GL menyelundupkan tiga paket kue agar-agar kepada WBP kasus narkoba berinisial ABF, dengan alasan akan dijual ke sejumlah WBP di Rutan Situbondo.
"Bahkan, ABF mengaku sengaja mrncoba dengan cara baru, karena dengan cara biasa susah untuk menembus petugas yang sangat ketat pemeriksaannya,"bebernya.
Rudi menjelaskan, untuk memberikan efek jera, pihaknya langsung menyerahkan kasus penyelundupan 2000 butir pil koplo kepada petugas Satresnarkoba, sehingga petugas Satresnarkoba Polres Situbondo langsung menjemputnya.
"Selain berhasil menggagalkan penyelundupan pil koplo dengan cara dilempar ke dalam Rutan Situbondo. Kali ini, kami berhasil menggagalkan penyelundupan pil koplo dengan modus baru, yakni 2000 butir pil koplo yang sudah ditumbuk dilarukan ke kue agar-agar "katanya.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, begitu mendapat informasi dari petugas Rutan Situbondo, petugas langsung membawa GL ke Mapolres Situbondo.
"Saat ini, tersangka masih diminta keterangan oleh penyidik Satresnarkoba Polres Situbondo,"pungkasnya.(ary)