Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban Umam, berawal saat korban bersama empat orang temannya bermain petasan di areal sebelah timur pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Bahkan, begitu sampai di lokasi kejadian, korban langsung menyulut petasan yang dibawa dari rumahnya. Sayangnya, sebelum petasan berukuran sedang dilempar itu, tiba-tiba meledak ditangannya. Sehingga telapak tangan kiri korban mengalami luka bakar.
Mengetahui tangan kiri korban bersimbah darah, serta korban menjerit kesakitan, warga setempat langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Mangaran, untuk mendapatkan perawatan. Sebab, luka bakar tangan kiri korban cukup parah.
"Saya kaget, saat duduk ada suara petasan yang disertai jeritan. Makanya, saya dan teman-teman lalu bergegas ke lokasi kejadian, tahu korban terkena ledakan petasan, warga langsung membawa korban ke puskesmas mangaran,"ujar Samsul, salah seorang warga setempat, Senin (18/3/2024).
Kapolsek Mangaran, Situbondo AKP Aryo Pandanaran membenarkan adanya seorang korban terkena ledakan petasan. Berdasarkan keterangan temannya, korban membuat sendiri petasannya, dengan menggunakan bahan dari kembang api, sedangkan cara membuatnya meniru di medsos youtube.
"Korban membuat petasan dengan cara mengeluarkan obat kembang api sebagai bahan petasan, kemudian korban membuat gulungan kertas, selanjutnya gulungan kertas di isi dengan bahan kembang api, korban membuat sumbu mercon dengan kertas."ujar AKP Aryo.
Menurutnya, mendapat informasi korban membuat sendiri petasannya, pihaknya
bersama anggota langsung menggeledah rumah korban, dan ternyata banyak ditemukan bahan pembuatan petasan di rumahnya.
"Pada saat digeledah di rumah korban, kami mnemukan bekas pembuatan petasan, seperti bekas bungkus kembang api, sisa kertas yang tidak di pakai dan selongsong kertas yang belum sempat terisi obat petasan,"bebernya.
Lebih jauh Aryo mengatakan, sejumlah barang pembuatan petasan yang ditemukan di rumah korban itu, langsung dibawa ke Mapolsek Mangaran sebagai barang bukti.
"Kami langsung mengamankan sejumlah barang bukti, agar korban tidak lagi membuat petasan lagi. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga Situbondo, agar melarang membuat dan bermain petasan, selain dilarang dan bisa berakibat fatal,"pungkasnya.(ary)