Ironisnya, sebagian pohon yang tumbang menimpa rumah warga, seperti di Dusun Rambutan, Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, yakni rumah milik Ahmad Busairi (35) dan rumah milik Asnawi, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp23 juta.
Selain itu, rumah milik Abdul Ghafur (42) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang didepan rumahnya, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp11 juta.
Meski tiga rumah yang tertimpa pohon tumbang kondisinya rusak, namun tidak ada korban luka maupun korban dalam bencana tersebut. Sebab, begitu mendengar suara pohon tumbang, para terdampak dan anggota keluarganya, mereka langsung semburat keluar rumahnya, untuk menyelamatkan diri.
"Begitu mendengar suara tanda-tanda pohon hendak tumbang, saya dan keluarga langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri,"kata Abdul Ghafur, Minggu (10/3/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, karena diprediksi hingga beberapa hari kedepan cuaca ekstrem akan melanda sebagian daerah di Jawa Timur.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada warga Situbondo, untuk tetap hati-hati dan waspada,"kata Sruwi Hartanto.
Sruwi menjelaskan, jika hujan deras yang disertai angin kencang itu, tidak hanya mengakibatkan pohon di sekitar rumah warga yang tumbang, namun sebagian pohon di jalur pantura Situbondo juga tumbang.
"Meski demikian, tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam bencana tersebut,"pungkasnya.(ary)