Selain mengakibatkan seorang pengajar di salah satu Ponpes di Kota Situbondo meninggal, namun insiden laka lantas di jalan raya Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, juga mengakibatkan ribuan buah jeruk muatannya tumpah ke badan jalan aspal di lokasi kejadian kejadian.
Bahkan, akibat truck bermuatan puluhan ton buah jeruk terguling, jalur arus mudik lebaran tahun 2024 di jalur pantura Situbondo sempat macet total. Mengingat bangkai truck yang terguling melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.
Arus lalin di jalur pantura Situbondo kembali lancar, setelah petugas berhasil menyingkirkan truck yang terguling, namun untuk menghindari kemacetan yang lebih parah lagi,
petugas tetap memberlakukan sistem buka tutup.
Diperoleh keterangan, sebelum truck bermuatan puluhan ton buah jeruk terguling, Fadlan (50) warga Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah terguling dan menimpa pemotor, mengemudikan trucknya melaju dari timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sedang.
Namun, saat Fadlan melintas dilokasi kejadian, dia tidak dapat mengendalikan kemudingnya, sedangkan dari arah berlawanan korban mengendarai motornya, sehingga truck bermuatan puluhan ton buah jeruk terguling dan menimpa pemotor bernama Suja'i Adnan.
"Sebelum terguling dan menimpa pemotor, truck yang melaju dari timur bermuatan puluhan ton buah jeruk mulai goyang, hingga akhirnya terguling dan menimpa ustadz Suja,i,"ujar Husnan (54), salah seorang tukang becak dilokasi kejadian, Minggu (7/4/2024).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Rachman Fadli Kurnuawan membenarkan truck bermuatan puluhan ton buah jeruk terguling di jalur pantura Situbondo, namun pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penyebabnya.
"Maaf mas, kami masih sibuk mengatur arus lalin, agar tidak terjadi kemacetan arus lalin di jalur pantura Situbondo,"kata Ipda Rachman Fadli Kurniawan.(ary)