Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang pria bernama Sunaryo (31), warga Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo ditangkap oleh petugas Polsek Banyuglugur, setelah sebelumnya sempat diamankan puluhan warga setempat, Selasa (21/5/2024).
Selain membunuh keponakannya bernama Maryam (6 tahun), hingga korban mengalami luka bacok di lehernya, namun pelaku juga membacok kepala pamannya bernama Pak Nur (61), kedua korban warga Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur.
Namun, karena luka yang dialami oleh kedua korban cukup parah, sehingga kedua korban yang diketahui kakek dan cucunya meninggal dilokasi kejadian. Diduga kuat, keduanya dibacok oleh pelaku, saat keduanya sedang tidur didalam rumahnya.
Terungkapnya pelaku Sunaryo membunuh kedua korban itu, berawal saat Ruddin (38) kakak pelaku, mengetahui Sunaryo keluar dari rumah pamannya memegang parang dengan kondisi berlumur darah. Saat ditanyakan oleh Ruddin, pelaku justru mengancam akan membacok kakaknya.
Mengetahui adiknya dalam kondisi kalap, Ruddin langsung lari sambil berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga setempat langsung menangkapnya. Usai diamankan oleh warga setempat, pelaku Sunaryo bersama barang bukti sajam jenis parang itu, langsung diserahkan warga ke Mapolsek Banyuglugur, Situbondo.
"Tidak tahu secara pasti proses kejadiannya, Ruddin kakak pelaku hanya melihat pelaku membawa parang berlumurah darah, namun saat ditanyakan oleh Ruddin, pelaku justru mengancam akan membacok kakaknya,"ujar Rony Wahyudi, Kepala Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Selasa (21/5/2024).
Sementara itu, Kapolsek Banyuglugur, Situbondo AKP Efendy Nawawi, saat dihubungi melalui ponselnya, membenarkan kasus pembunuhan dua korban, yang diketahui dan cucunya .
"Ya memang ada kasus pembunuhan diwilayahnya, saat ini, kami sedang di TKP untuk proses evakuasi kedua korban ke kamar mayat RSUD Besuki, Situbondo,"kata AKP Efendy Nawawi.(ary)