Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga depresi, Sunaryo (31) warga Dusun Kaliurang, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, pelaku pembunuhanlppti terhadap paman dan keponakannya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bondowoso, Jawa Timur.
Kapolsek Banyuglugur, Situbondo AKP Efendy Nawawi mengatakan, karena saat ditanya oleh penyidik jawaban pelaku tidak nyambung. Selain itu, sehingga untuk memeriksa kejiwaanya, pelaku pembunuhan tersebut langsung dibawa ke RSJ Bondowoso.
"Usai diamankan di Mapolsek Banyuglugur, penyidik langsung menanyakan motif pembunuhan terhadap paman dan keponakannya, namun jawaban pelaku justru ngelantur atau tidak nyambung,"ujar AKP Efendy Nawawi, Kapolsek Banyuglugur, Situbondo, Rabu (22/5/2024).
Menurut dia, karena berdasarkan informasi para tetangganya, dalam dua tahun terakhir ini Sunaryo mengalami depresi, setelah pulang bekerja dari Bali, sehingga untuk memeriksa kejiwaannya, pelaku pembunuhan tersebut langsung dibawa ke RSJ Bondowoso, untuk diperiksa kejiwaannya.
"Usai diamankan tadi malam di Mapolsek Banyuglugur, kami langsung membawa pelaku ke RSJ Bondowoso, untuk diperiksa kejiwaannya,"ujar AKP Efendy Nawawi.
Lebih jauh AKP Efendy menjelaskan, setelah pulang bekerja dari Pulau Bali, pelaku malas untuk bekerja. Selain tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga, dia sering berdiam diri di dalam kamarnya.
"Setiap hari dia hanya ikut kakaknya kerja di ladang, setelah dari ladang dia langsung mengunci diri di kamarnya. Puncaknya terjadi kemarin (Selasa red-), tiba-tiba dia membacok paman dan keponakannya,"pungkasnya.(ary)