Situbondo (jurnalbesuki.com) - Insiden kecelakaan yang menewaskan ibu dan anaknya di jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Insiden kecelakaan maut tersebut terekam kamera pemantau kantor jasa pengiriman dilokasi kejadian.
Sesuai rekaman CCTV dilokasi kejadian, sebelum ditabrak dan diseret truck tronton nopol L 8939 UH, yang dikemudikan Endik Mujisantoso (43) warga Kabupaten Mojokerto, Citra Novitasari (17), yang membonceng Nur Fadilah (46) warga Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Situbondo melaju dari dari arah timur.
Selain itu, Endik juga mengemudikan truck tronton juga melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan posisi sepeda motor nopol P 6659 QAA yang dikendarai korban Citra Novitasari, tepatnya posisinya ada dibelakang truck tronton yang dikemudikan oleh Endik Mujisantoso.
Saat melintas dilokasi kejadian, Citra mendahului truck tronton didepannya melalui sisi kiri. Namun, saat posisi menyalipnya masih belum sempurna, didepannya ada mobil pikap parkir disamping kiri badan jalan. Sehingga untuk menghindari menabrak mobil pikap parkir, korban Citra langsung membelokan stirnya ke arah kanan.
Nah, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Bahkan, bodi depan truck tronton yang dikemudikan Endik langsung menabrak motor korban. Tragisnya korban Citra dan motornya terseret hingga puluhan meter. Sedangkan tubuh korban Nur Fadilah ibunya, terpental ke sebelah badan jalan aspal dilokasi kejadian.
"Jadi berdasarkan rekaman CCTV, penyebab laka lantas yang mengakibatkan ibu dan anaknya meninggal, karena korban Citra kurang hati-hati saat hendak mendahului truck tronton yang dikemudikan Endik didepannya,"ujar Ipda Rachman, Kanit Gakkum Polres Situbondo, Minggu (30/6/2024).
Menurut dia, agar kasus serupa tidak terulang lagi di jalur pantura Situbondo, pihaknya menghimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor, agar lebih hati-hati dan waspada saat melintas di jalur pantura Situbondo.
"Mengingat jalur pantura Situbondo merupakan jalur pantura terpanjang di Jawa Timur. Selain itu, jalur pantura Situbondo juga rawan dengan terjadinya laka lantas,"imbau Ipda Rachman.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang ibu dan anaknya tewas, setelah dilindas truck tronton nopol L 8939 UH, yang dikemudikan Endik Mujisantoso (43) warga Kabupaten Mojokerto, dengan TKP di jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (28/6/2024).
Bahkan, salah satu korban bernama Citra Novitasari (17) langsung meninggal dilokasi kejadian, dengan kondisi kepalanya hancur, akibat dilindas ban depan sebelah kiri truck tronton. Selain itu, tubuh korban dan motornya juga terseret puluhan meter.
Sedangkan korban Nur Fadilah (46) warga Desa Perante, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Asembagus, Situbondo, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.(ary)