Gegara Cemburu Buta, Kakek 75 Tahun di Situbondo Bakar Rumah Istri dan Anaknya

Iklan Semua Halaman

Gegara Cemburu Buta, Kakek 75 Tahun di Situbondo Bakar Rumah Istri dan Anaknya

19/07/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) -  Gara-gara cemburu buta, seorang kakek bernama Taryono (75) warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Situbondo, nekat membakar rumah istri dan anaknya, sehingga mengakibatkan dua rumah yang terbuat dari papan kayu hangus terbakar, Jumat (19/7/2024) dinihari.


Selain mengakibatkan dua rumah kondisinya rata dengan tanah, namun  seluruh perabot rumah tangga kedua korban, dan  sebanyak enam unit sepeda motor. Bahkan, satu mobil Avanza milik korban Hasan juga hangus terbakar dilalap si jago merah.


Dua rumah yang dibakar oleh kakek  Taryono, yakni rumah nenek Rusna (65) istrinya, dan rumah milik Hasan (38) anaknya,  keduanya warga Dusun Lugundang, Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Kabupaten  Situbondo. Dengan kerugian materi sekitar Rp250 juta lebih.


Ironisnya, sebelum membakar rumah milik istri dan rumah anaknya, kakek Taryono yang sudah pisah ranjang dengan istrinya, meninggalkan dua lembar surat tulisan tangannya, dalam surat menggunakan bahasa madura, kakek Taryono menuding istrinya selingkuh dengan  seorang ulu-ulu air, yang tak lain tetangganya.


"Kamu tidak ingat saat baru nikah, kamu berpacaran dengan ulu-ulu air bernama Njus, ini hukum karma bagi kamu, ini gara-gara kamu berpacaran dengan ulu-ulu air". Ini surat tulisan tangan kakek Taryono.


Diperoleh keterangan, sebelum dua rumah milik nenek Rusna  dan  anaknya terbakar, sebelumnya mobil Avanza milik korban Hasan yang terbakar. Mengetahui mobil anaknya yang diparkir  terbakar, nenek Rusna langsung membangunkan anak dan menantunya. Selanjutnya, mereka semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri, sembari berteriak minta tolong.


Nah, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam  hitungan menit, kobaran api dari mobil yang terbakar merembet ke  rumah milik nenek Rusna dan rumah milik Hasan, yakni dua rumah  yang terbuat dari papan kayu yang terbakar.


Sementara itu, mendengar suara  teriakan minta tolong, puluhan warga sekitar  berdatangan ke lokasi kejadian, mereka langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah dua unit mobil damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.


"Saat tidur,  saya mendengar  suara ledakan. Bahkan, setelah saya bangun dan mencoba keluar rumah, saya melihat mobil Hasan  terbakar, sehingga saya membangunkan  Hasan  dan menantu. Selanjutnya, langsung  keluar melalui pintu belakang, sembari berteriak minta tolong,"ujar nenek Rusna, Jumat (19/7/2024).


Kepala Desa (Kades) Talkandang, Kecamatan Kota, Situbondo Suryanyo membenarkan ada kebakaran dua rumah milik warganya. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dua rumah tersebut dibakar oleh Taryono suaminya, yang diketahui sudah pisah rumah sejak  tiga bulan lalu.


"Bahkan, sejak beberapa bulan lalu  Pak Taryono sudah pulang ke rumahnya sendiri di Desa Balung, Kecamatan Kendit,"ujar Suryanto.


Lebih jauh Kades Suryanto menjelaskan, jika aksi nekat yang dilakukan oleh Taryono karena cemburu. Bahkan, Taryono menuding istrinya selingkuh dengan salah seorang tetangganya, yang disebut-sebut sebagai ulu-ulu air di kampungnya.


"Beberapa waktu lalu,  saya  memanggil  Taryono ke kantor desa, karena dia cemburu dan menuding istrinya selingkuh. Sehingga keduanya sering bertengkar,  mengingat pasutri tersebut sudah sepuh, namun sekitar tiga bulan pisah ranjang, dia   justru nekat membakar rumah istri dan anaknya,"katanya.(ary)