Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebanyak 30 anggota perguruan silat persaudaraan setia hati terate (PSHT) Situbondo, mereka diamankan petugas Polres Situbondo, usai kegiatan pengesahan anggota baru PSHT di gedung PGRI Situbondo, Jumat (12/7/2024) dinihari.
Pasalnya, usai pengesahan anggota baru PSHT Situbondo, sekitar pukul 02.00 WIB puluhan pemuda langsung melakukan konvoi menggunakan sepeda motor keliling Kota Situbondo. Bahkan, mereka juga menggeber-geber gas sepeda motornya, sembari menyulut petasan saat melakukan konvoi.
Selain mengamankan puluhan anggota PSHT Situbondo, petugas juga mengamankan barang bukti senjata tajam (sajam), dan puluhan sepeda motor, dan puluhan batu yang dibawa saat melakukan konvoi keliling Kota Situbondo.
Kabag Ops Polres Situbondo Kompol Slamet Santoso membenarkan, jika pihaknya mengamankan puluhan anggota PSHT di simpang empat sebelah barat Mapolres Situbondo. Mereka diamankan karena melakukan konvoi.
"Saat ini, puluhan anggota PSHT tersebut, masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo,"ujar Kompol Slamet Santoso, Jumat (12/7/2024).
Menurut dia, pihaknya sengaja mengamankan puluhan anggota PSHT, mengingat mereka melakukan konvoi sepeda motor pada dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, usai mengikuti kegiatan pengesahan anggota PSHT baru di gedung PGRI Situbondo.
"Karena saat melakukan konvoi, mereka sambil menyulut petasan selama dalam perjalanan, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya langsung menggiring peserta konvoi ke Mapolres Situbondo,"katanya.
Lebih jauh Kompol Slamet Santoso menjelaskan, saat digeledah dihalaman depan Mapolres Situbondo, sebagian anggota PSHT diketahui membawa senjata tajam (Sajam), mereka juga kedapatan membawa puluhan batu.
"Puluhan anggota PSHT Situbondo digiring ke Mapolres, sebagai upaya antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di Situbondo,"pungkasnya.
Sementara itu, ketua PSHT Situbondo Tulus Priatmadji, saat dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat menjawab, namun dia meminta agar menghubungi melalui WA. Sedangkan saat dikonfirmasi melalui WA terkait anggota PSHT yang diamankan, dia hanya membaca WA tersebut.(ary)