Menariknya, kegiatan talkshow yang bertujuan, agar generasi milineal Situbondo bisa meraih tinggi, termasuk sukses diluar negeri, MMI menghadirkan empat Duta Besar Republik Indonesia, seperti Dubes RI di RRT dan Mongolia, Kuwait, dan Duber RI di. Maroko.
Bacabup muda Situbondo, yang akrab dipanggil Mas Rio Patennang mengatakan, jika kegiatan talkshow ini, merupakan bentuk komitmennya untuk mendorong generasi milineal Situbondo, agar terus mengejar mimpinya.
"Saya berharap generasi milineal Situbondo tidak terbatas hanya pada mimpi-mimpi kecil. Mereka harus berani bermimpi untuk meraih kesuksesan di tingkat global,"ujar Mas Rio, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, pihaknya berharap talkshow menjadi titik awal generasi milineal Situbondo, untuk meraih mimpi-mimpi mereka. "Kami ingin mencetak banyak entrepreneur muda dari Situbondo yang bisa go internasional,"pungkasnya.
Salah satu pemateri talkshow, Hj. Lena M Mukti, yang juga sebagai Duta Besar RI untuk Kuwait mengatakan, jika ada kuota beasiswa di Kuwait, melalui program santri tahfidz.
"Pondok pesantren bisa mendata santri-santri yang berstatus hafidz dan hafidzah. Nanti kami bantu sampaikan kepada mitra perguruan tinggi di sini,”katanya.
Mesku digelar secara daring, kegiatan talkshow itu, mampu menggaet antusiasme peserta, terutama para santri di Situbondo, yang terlihat sangat tinggi. Mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk berdialog langsung dengan para diplomat dan menggali informasi seputar peluang beasiswa dan dunia entrepreneurship di luar negeri.
Sementara itu, salah satu peserta, Hasan mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan talkshow tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Rio.
"Mengingat, kegiatan talkshow ini benar-benar membuka mata saya. Sebelumnya, kuliah di luar negeri terasa seperti mimpi yang jauh. Tapi sekarang, saya merasa lebih yakin untuk mencapainya," ujar Hasan.
Hal senada juga disampaikan Sofyan peserta lain, ia juga berharap bahwa melalui acara tersebut dapat membuka peluang belajar dan berkarya di kancah internasional bagi siapa saja, termasuk pemuda di daerah.
"Saya apresiasi setinggi-tingginya untuk acara ini. Anak-anak muda Situbondo jadi memiliki mimpi yang besar dan berani untuk mengejarnya,"katanya.(ary)