Selain mengakibatkan rumah semi permanen kondisinya rata dengan tanah, namun seluruh perabot rumah tangga milik korban rusak, akibat teruntuhan kayu rumahnya yang ambruk. Bahkan, tubuh nenek Buyani juga tertimpa reruntuhan kayu atap rumahnya yang ambruk.
Akibat tertimpa kayu reruntuhan rumahnya. Saat ini, nenek Buyani terbaring lemas di rumah kerbatnya, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Arjasa, dengan kondisi mengalami luka robek pelipis kiri, hingga mendapat 8 jahitan. Bahkan, empat gigi bawah tanggal atau lepas.
Diperoleh keterangan, sebelum rumah semi milik korban ambruk, nenek Buyani sedan mencuri piring di belakang rumahnya. Namun, saat asyik mencuci piring, tiba-tiba rumahnya ambruk, sehingga tubuh korban tertimpa reruntuhan kayu rumahnya.
Mengetahui rumah tetangganya ambruk dan pemiliknya tertimpa reruntuhan kayunya, puluhan warga langsung mengevakuasi tubuh korban ke Puskesmas Arjasa. Usai mendapat perawatan korban langsung dibawa pulang ke rumah kerabatnya.
"Saya kaget, saat sedang mencuci piring di belakang rumah, tiba-tiba rumah ambruk dan menimpa tubuh saya. Sehingga saya langsung berteriak minta tolong,"kata nenek Buyani, Kamis (8/8/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan, terjadinya rumah semi pernanen ambruk akibat kayunya keropos dimakan usia. Bahkan, kayu reruntuhan rumahnya juga menimpa tubuh korban.
"Akibatnya korban mengalami luka robek di pelipis kirinya. Bahkan, empat gigi bawa korban juga tanggal atau lepas. Kerugian materi akibat bencana tersebut diperkirakan puluhan juta,"kata Sruwi Hartanto.(ary)