Komentar
Bahkan, salah seorang terdampak angin puting beliung, selain gentengn rumahnya berterbangan. Namun, atap rumah permanen milik korban Andiyono (33) sempat terangkat, akibat diterjang angin yang bertiup sangat kencang.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam bencana alam angin puting beliung tersebut. Meski dua rumah warga kondisinya mengalami rusak berat, dan tiga rumah kondisinya mengalami rusak ringan.
Sebab, begitu angin bertiup sangat kencang, puluhan warga dusun cotek, Desa Klampokan, mereka berhamburan keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri. Bahkan, puluhan warga berkumpul di tanah lapang yang tidak jauh dari rumahnya.
"Saat angin kencang menerjang rumah saya dan rumah tetangga, saya sedang tidur di dalam rumah. Namun, begitu mendengar suara gemuruh, saya langsung semburat keluar rumah untuk menyelamatkan diri,"ujar Artiyani (45), salah seorang terdampak, Jumat (13/9/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan sebanyak 5 rumah warga dusun cotek rusak, dengan kondisi atapnya berterbangan, akibat diterjang angin puting beliung.
"Meski tidak mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka, namun kerugian materi akibat angin kencang tersebut diperkirakan mencapai Rp47 j juta,"kata Sruwi Hartanto.
Lima warga terdampak angin puting beliung yang rumahnya rusak, yakni Andiyono (33), Sutijo (49), Murawi (60), nenek Atmi (91), dan ibu Sunsisi (61), kelimanya warga Dusun Cotek, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.(ary)