Komentar
Diduga kuat, kebakaran rumah semi permanen milik korban Imam Ghazali itu, akibat bocornya selang tabung gas didapurnya. Selain mengakibatkan rumah korban hangus terbakar, sebagian perabotnya juga terbakar, dengan total kerugian materi sebesar Rp30 juta.
Diperoleh keterangan, sebelum rumah korban terbakar, Niwati (55), istrinya sedang memasak di dapurnya, sementara suaminya sedang ada di Kantor Desa Asembagus. Namun, sebelum selesai memasak, istri korban justru pergi berbelanja ke warung didekat rumahnya.
Nah, saat kondisi rumah korban Imam Ghazali dalam kondisi kosong, tiba-tiba muncul kobaran api dari belakang rumahnya, sehingga salah seorang tetangganya yang melihat kobaran api tersebut, yakni Mita (40) langsung berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan ada kebakaran, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
"Saat duduk didepan rumah, saya melihat ada kobaran api di belakang rumah korban. Mengetahui rumah tetangganya terbakar, sehingga saya langsung berteriak minta tolong, sebagian warga menghubungi petugas Damkar,"kata Mita, Rabu (11/9/2024).
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, dugaan sementara, penyebabnya adalah kebocoran selang tabung gas di dapurnya. Apalagi berdasarkan pengakuan istri korban Imam Ghazali, sebelum rumahnya terbakar istrinya sedang memasak di dapurnya.
"Meski rumah dan perabot rumahnya hangus terbakar, dengan kerugian materi mencapai Rp30 juta, Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran rumah tersebut,"ujar Sruwi Hartanto.(ary)