Tabrak Bokong Truck, 2 Perempuan Muda Tewas di Jalur Pantura

Iklan Semua Halaman

Tabrak Bokong Truck, 2 Perempuan Muda Tewas di Jalur Pantura

14/09/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com)  - Dua perempuan muda asal Kecamatan Besuki, Situbondo tewas  dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan, setelah sepeda motor Honda Beat  nopol P 5539 FO yang dikemudikan Sunning Hidayah (32), menabrak bokong  truck  yang tidak diketahui identitasnya didepannya.


Insiden tabrakan yang menewaskan dua perempuan muda  itu, terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.


Dua korban tewas dalam insiden tabrakan tersebut, yakni Sunning Hidayah (32) asal  Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, dan  korban Yuniar Dwi Saputri (20) asal Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, kedua korban mengalami cidera berat di bagian  kepala.


Diperoleh keterangan, sebelum menabrak bak belakang truck yang  tidak diketahui identitasnya, korban Sunning mengemudikan motor nopol P 5539 FO, dan  membonceng korban Yuniar,  melaju dari arah timur menuju ke arah barat, korban mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang.


Namun, saat korban  melintas dilokasi  kejadian, korban Sunning tidak dapat mengendalikan stirnya. Bahkan, motor yang dikemudikan korban langsung menabrak bak belakang truck didepannya. Akibatnya, kedua korban langsung tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi kedua kepala korban pecah.


"Saya tidak tahu  secara pasti kronologi kecelakaan yang menewaskan kedua perempuan. Sebab, saat kejadian saya ada  di dalam rumah, saya baru tahu ada kecelakaan,  setelah mendengar ada bunyi benturan keras,"ujar Agung, salah seorang warga setempat, Sabtu (14/9/2024).


Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman membenarkan terjadinya tabrakan yang menewaskan kedua korban. Berdasarkan rekaman CCTV dilokasi kejadian, korban menabrak bak  belakang truck didepannya, yang diduga sedang mengurangi kecepatannya saat melintas dilokasi kejadian.


"Dugaan sementara, berdasarkan pengamatan rekaman CCTV korban tidak mengendalikan stirnya, saat truck didepannya yang tidak diketahui identitasnya mengunrangi kecepatannya. Dengan ciri-ciri truck didepannya berwarna kuning,"kata Ipda Rachman.


Menurutnya, karena sopir truck didepannya, diduga tidak mengetahui ada pemotor menabrak bak belakangnya, sehingga sopir truck yang tidak diketahui identitasnya, dengan ciri-ciri berwarna kuning tetap tancap gas menuju ke  arah barat.


"Meski demikian, kami tetap melakukan pencarian terhadap truck tersebut, dengan modal rekaman CCTV dilokasi kejadian,"pungkasnya.(ary)