Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sebuah rumah semi permanen berukuran panjang 14 meter dan lebar 7 meter milik nenek Sukandi (70) warga Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo rusak, dengan kondisi atapnya berterbangan, setelah diterjang angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Tidak ada korban dalam bencana angin puting beliung tersebut. Sebab, saat mengetahui atap rumah bagian depan diterjang angin puting beliung, nenek Sukandi langsung semburat keluar rumahnya melalui pintu belakang.
"Saat kejadian saya sedang tidur di dalam rumah. Bahkan, begitu mengetahui angin kencang menerjang amper rumah, saya menyelamatkan diri dengan cara keluar dari pintu belakang,",ujar nenek Sukandi, Rabu (9/10/2024).
Menurut dia, sebelum atap rumahnya diterjang angin kencang, sebelumnya dirinya tiduran di bagian depan rumahnya, namun sekitar 10 menit pindah ke dalam kamarnya, angin kencang langsung menerjang atap bagian depan rumahnya.
"Alhamdulillah, saya masih dilindungi oleh Allah SWT, jika jika tidak saya tertimpa reruntuhan atap rumah,"beber nenek Sukandi.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto membenarkan rumah warga rusak bagian atapnya, akibat diterjang angin puting beliung. Meski tidak ada korban luka dalam bencana tersebut.
"Kerugian materi akibat bencana alam tersebuf, diperkirakan mencapai Rp5 juta,"katanya.(ary)