Temui Mantan Kades di Situbondo, Risma Siap Jadi Pelayan Masyarakat Jatim

Iklan Semua Halaman

Temui Mantan Kades di Situbondo, Risma Siap Jadi Pelayan Masyarakat Jatim

17/10/2024

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 03 Tri Rismaharini, menghadiri kegiatan deklarasi Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) dan Ranting PDIP se-Kabupaten Situbondo, yang dilaksanakan di Yayasan Al-Mansuriyah Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Rabu (16/10/2024).


Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini didampingi anggota DPR RI Dapil III Jawa Timur dari Fraksi PDIP, yang meliputi Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan Kabupaten Bondowodo, yakni  Ima Ammania  melakukan safari politiknya ke Kabupaten Situbondo.


Dihadapan ratusan  PMKD, Rantng PDIP dan tokoh masyarakat Situbondo Cagub Tri Rismaharini  mengatakan,  jika dirinya  dan Gus Hans  terpilih menjadi  Gubernur dan Wakil Gubenur di  Pilgub Jawa Timur tahun 2024, dirinya mengaku siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada  masyarakat  Jawa Timur.


"Jika saya dan Gus Hans  terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa timur di Pilkada Jawa Timur tahun 2024, saya dan Gus Hans  siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada  semua elemen masyarakat di Jawa Timur,"ujar Tri Rismaharini.


Mantan Walikota Surabaya yang akrab dipanggil   Risma mengatakan, akan memberikan pendidikan gratis, mulai jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK maupun  MA. Bahkan, juga akan memberikan beasiswa kepada para guru atau ustadz yang belum strata satu  (S1), mengingat standartnya para guru harus S1.


"Sebetulnya tugas Pemprov  hanya memberikan pendidikan gratis kepada para siswa tingkat  SMA/SMK dan yang sederajatnya, termasuk lembaga pendidikan swasta,  namun kami akan memberikan pendidikan gratis  mulai jenjang pendidikan ditingkat bawah. Dengan cara mensupport biaya operasional, dan menambah insentif para guru dan ustadz,"katanya.


Bahkan,Risma juga berjanji akan memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, seperti bantuan sarana  komputer dan gedung sekolah, terutama terhadap dunia pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai keterbatasan anggaran. Ini dilakukan karena Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) Jawa Timur terendah di Pulau Jawa.


"Makanya, untuk menaikan IPM Jawa Timur  yang diketahui  paling rendah di Pulau Jawa, saya dan Gus Hans akan memberikan pendidikan gratis mulai jenjang pendidikan ditingkat bawah. Itu dilakukan merupakan bentuk kepedulian saya dan Gus Hans terhadap dunia pendidikan di Jawa Timur,"bebernya.


Menurutnya, pihaknya juga akan memberikan pelayanan kesehatan graris  kepada masyarakat Jawa Timur, melalui program penjamin kesehatan  Universal Health Coverage (UHC). Sehingga masyarakat Jawa Timur tidak  perlu takut lagi untuk berobat atau opname  di sejumlah rumah sakit, karena biayanya sudah tercover dalam program UHC 


"Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program UHC, kami juga merencanakan untuk memberikan  fasilitas kesehatan disejumlah daerah di Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa berobat atau opname di rumah sakitnya daerahnya masing-masing,"katanya.


Lebih jauh Risma menjelaskan, dirinya dan Gus Hans juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur, melalui program kewirausahaan sosial, terutama untuk menampung para karyawan korban PHK, untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, karena potensi untuk menciptakan pekerjaan ada di Jawa Timur.


"Yang pasti, program kewirausahaan sosial ini, selain untuk menampung para karyawan korban PHK, namun juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru Jawa Timur, mengingat potensi tersebut ada dari total jumlah penduduk sekitar  41 juta di Jawa Timur,"pungkasnya.(ary)