Bahkan, saat ditemukan oleh dua nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yakni Eko dan Sutrisno, mayat Subakri ditemukan mengapung di perairan Kalbut, Kecamatan Mangaran, tepatnya didekat kapal tanker milik Pertamina.
Mendapati Subakri yang dilaporkan hilang sudah meninggal dan mayatnya mengapung, Eko langsung melaporkan ke tim SAR gabungan yang sedang melakukan upaya pencairan. Selanjutnya, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi ke kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Setelah tim medis RSU Situbondo, memastikan mayat pria yang ditemukan mengapung di perairan Kalbut bernana Subakri. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di kampung pesisir selatan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Selain tim SAR yang melakukan upaya pencarian, para nelayan Desa Kilensari juga melakukan upaya pencarian, hingga akhirnya saya menemukan mayatnya mengapung di perairan kalbut, tepatnya didekat kapal tanker milik Pertamina,"ujar Eko.
Sementara itu, Puryono koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo membenarkan, jika nelayan yang dilaporkan hilang sudah ditemukan, namun saat ditemukan oleh para nelayan kondisinya sudah menjadi mayat.
"Sebetulnya, saat mayat Subakri ditemukan oleh nelayan kilensari, tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian. Sebelum akhirnya tim SAR gabungan mendapat informasi ada penemuan mayat,"ujar Puryono.(ary)