Bacok Empat Korban, Pemuda Asal Besuki Babak Belur Dihajar Puluhan Massa

Iklan Semua Halaman

Bacok Empat Korban, Pemuda Asal Besuki Babak Belur Dihajar Puluhan Massa

17/12/2024

pelaku pembacokan  Andrian, saat digelandang ke Mapolres Situbondo.

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Seorang pemuda bernama Andrian Candra (21), ditangkap puluhan warga Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan,  karena membacok empat orang tetangganya, Senin (16/12/2024) 2020.


Sebelum pemuda asal Desa/Kecamatan Besuki diamankan petugas Polsek Bungatan dan tim opsnal Polres Situbondo ke Mapolsek setempat, pelaku sempat dihajar  puluhan massa hingga wajah pelaku  babak belur. 



Bahkan, karena kesal dengan ulahnya yang membacok empat orang tetangganya, puluhan warga Dusun Pecaron sempat merencanakan,  untuk menceburkan pelaku ke laut, dengan cara akan memasukan tubuh pelaku ke dalam karung.


Empat warga Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih  korban pembacokan, yakni Adi Sutirto (23) mengalami luka robek  pada lengan kiri, Dewa (18), mengalami luka bacok pada lengan kanan, dan korban Rudi Hartono  (28) mengalami luka bacok pada kepala belakang.


Satu korban bernama Syaiful Bahri (36), mengalami luka  robek pada hidung dan bibir atas bawah, karena korban mengalami luka parah, korban Syaiful Bahri langsung menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.


"Saya sengaja bawa pisau untuk jaga-jaga, namun sebelum berangkat ke lokasi lomba balap lari,  saya minum miras bersama sejumlah teman,"kata pengakuan Andrian.


Diperoleh keterangan, sebelum pelaku membacok empat warga Dusun Pecaron, ada lomba balap lari antara pemuda asal Desa/Kecamatan Besuki, dengan pemuda asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo, dengan lokasi lomba di jalur pantura Situbondo.


Mengetahui ada lomba balap  lari dengan uang  taruhan hingga Rp10  juta, puluhan warga setempat  langsung menonton lomba balap lari tersebut. Sayangnya, dalam lomba balap lari tersebut, ada keributan antara pemuda Besuki dengan Pemuda Situbondo, sehingga korban Adi Sutirto mencoba untuk  melerainya.


Namun, pelaku justru memukul korban menggunakan tangan kosong,  mengetahui adiknya dipukul, Rudi Hartono datang melerainya. Ironisnya,  pelaku yang merasa terancam, dia  langsung mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau, dan menyabetkan ke  kepala Rudi hingga mengalami luka di kepala bagian belakang.


Selain itu, pelaku juga menyabetkan pisau kepada  dua orang  korban yang hendak melerainya, yakni Syaiful Bahri dan korban Dewa. Usai membacok empat korban, pelaku berusaha kabur dengan menggunakan sepeda motornya, namun upayanya digagalkan puluhan  warga.


"Sebab, begitu pelaku akan menghidupkan motornya untuk kabur, warga langsung menendang  motornya hingga pelaku terjatuh, sehingga puluhan warga langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung polisi cepat datang ke lokasi, jika tidak pelaku diceburkan ke laut oleh warga,"ujar  Iwan, salah seorang warga setempat, Selasa (17/12/2024).


Kapolsek Bungatan, Situbondo Iptu Liskurahman mengatakan, selain berhasil mengamankan terduga pelaku Andrian, pihaknya juga mengamankan barang bukti pisau penghabisan, yang digunakan  pelaku untuk melukai empat korbannya.


"Selain itu, petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku. Selanjutnya, kasus pembacokan ini diilimpahkan ke Satreskrim  Polres Situbondo,"kata Iptu Liskurahman.


Menurutnya, begitu mendapat informasi pelaku pembacokan ditangkap dan dihajar puluhan warga, petugas langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Bungatan.


"Petugas langsung bergerak cepat begitu mendapat informasi. Makanya, kami mengucapkan terima kasih kepada warga Dusun Pecaron, yang telah  membantu petugas,"pungkasnya.(ary)