korban saat diberikan pertolongan pertama, sebelum dievakuasi ke RSUD Asembagus, Situbondo |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diduga kurang pengawasan, seorang bocah bernama Aulia Puteri Ramadhani (8 ), siswi SDN 03 Banyuputih, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas tenggelam. Saat mandi di kolam renang Barokah Park Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Rabu (11/12/2024).
Ironisnya, tubuh bocah kelas II SDN 03 Banyuputih itu, ditemukan dalam kondisi tubuhnya sudah mengapung di kolam renang khusus orang dewasa di Waterboom Barokah Park Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas mengapung di kolam renang, korban datang bersama ibu, dan sejumlah teman sekolahnya, berikut para gurunya datang ke waterboom barokah park, untuk mengikuti kegiatan tengah semester di sekolahnya.
Berdasarkan informasi, begitu tiba di wahana waterboom Barokah Park Asembagus. Diduga kuat, ibunya justru asyik main tik tok di kolam renang khusus balita, sehingga anaknya bermain sendiri, hingga akhirnya tubuh Aulia ditemukan dalam kondisi mengapung di kolam renang orang dewasa.
Mengetahui tubuh korban ditemukan mengapung di kolam renang khusus orang dewasa, sejumlah pengunjung langsung berteriak minta tolong, sehingga dengan sigap para pengunjung barokah park, mereka langsung mengevakuasi tubuh korban ke RSUD Asembagus, Situbondo, setelah sebelumnya dilakukan pertolongan pertama.
"Saat ditemukan dan dievakuasi dari kolam renang orang dewasa ke RSUD Asembagus, sebetulnya bocah kelas II SDN 03 Banyuputih, sudah dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi,"ujar perempuan berinisial SR, salah seorang pengunjung Barokah Park, Rabu (11/12/2024).
Kapolsek Asembagus, Situbondo Iptu Untoro Windu Priyadi membenarkan, jika seorang bocah kelas II SDN 03 Banyuputih, ditemukan meninggal di kolam renang barokah park Asembagus, Situbondo, saat mengikuti kegiatan tengah semester di sekolahnya.
"Dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban Aulia di kolam renang barokah park, karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan para guru SDN 03 Banyuputih,"kata Iptu Windu.
Menurutnya, berdasarkan salah seorang saksi di kolam renang sisi barat utara, korban sempat melambai tangannya untuk minta tolong. Selanjutnya sejumlah pengunjung mengangkat korban dari kolam, dan memberikan pertolongan pertama. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke RSUD Asembagus.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga RSUD Asembagus, saat dievakuasi korban sudah dalam kondisi tidak sadar, pucat, membiru, dan banyak muntahan serta berbusa di mulut dan hidung korban,"pungkasnya.(ary)