Gegara Nyulut Rokok Saat Istri Tuang Pertalite, Rumah Warga Situbondo Terbakar

Iklan Semua Halaman

Gegara Nyulut Rokok Saat Istri Tuang Pertalite, Rumah Warga Situbondo Terbakar

07/12/2024

Puluhan warga, saat memadamkan kobaran api yang membakar rumah korban

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Gara-gara suaminya menyalakan korek untuk  merokok,  saat istrinya menuangkan pertalite  dari jerigen ke botol, rumah berukuran 12 × 6 meter milik Hamidah (27), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar.


Beruntung berkat kesigapan puluhan warga sekitar, dan hujan deras saat rumah korban terbakar, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit dari kejadian. Itupun puluhan warga menggunakan alat seadanya.


Diperoleh keterangan, saat hujan deras memgguyur kawasan Kabupaten Situbondo, saat Ratna (43) warga setempat,  menuangkan pertalite  dari jerigen ke botol di amper rumah Hamidah, salah seorang kerabatnya. Mengingat Ratna menjual pertalite eceran di depan rumah Hamidah.


Namun,  saat Ratna menuangkan bensin ke botol,  suaminya yang ada  di dekatnya menyalakan korek  untuk merokok, sehingga kobaran api langsung menyambar puluhan botol yang berisi  BBM jenis pertalite. Bahkan, dengan cepat kobaran membakar bagian depan rumah korban Hamidah.


Mengetahui rumah yang ditempati untuk menuangkan bensin terbakar, Ratna dan suaminya langsung berteriak minta tolong, sehingga berkat kesigapan puluhan warga sekitar, dan hujan deras yang mengguyur kawasan Panarukan, Situbondo, kobaran api berhasil dipadamkan.


"Alhamdulillah, berkat kesigapan warga dan hujan deras saat kejadian, sehingga kobaran api berhasil dipadamkan, sekitar 30 menit setelah kejadian,"kata Alif Permana, salah seorang tetangga dekatnya, Sabtu (7/12/2024).


Sementara itu, Puryono, koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan, penyebab bagian depan rumah korban Hamidah terbakar, karena saat Ratna menuangkan pertalite ke botol, suaminya menyalakan korek untuk rokok.


"Meski dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban luka maupun korban jiwa, namun  kerugian materi diperkirakan puluhan juta,"ujar Puryono.(ary)