Jembatan Sepanjang 15 Meter Ambruk, Ratusan KK Warga Dusun Ardani Terancam Terisolir

Iklan Semua Halaman

Jembatan Sepanjang 15 Meter Ambruk, Ratusan KK Warga Dusun Ardani Terancam Terisolir

14/12/2024

Kondisi jembatan penghubung dua desa yang ambruk diterjang babjir di Desa Peleyan.

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Situbondo,Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Ardani, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo terancam terisolir, menyusul ambruknya jembatan sepanjang  15 meter, akibat diterjang hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Sabtu (14/12/2024).


Pasalnya, jembatan dengan panjang 15 meter dan lebar 3 meter itu,  merupakan jalur utama dan satu-satunya   yang menghubungkan antara  dusun Ardani, dengan Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.


Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam bencana alam  ambruknya jembatan tersebut. Sebab, saat kejadian hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga tidak ada pengendara sepeda motor, yang melintas di jembatan tersebut.


Tidak hanya jembatan yang ambruk di Dusun Ardani, Desa Peleyan, akibat hujan deras yang disertai angin kencang, juga mengakibatkan atap bangunan rumah milik Minasi (60) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo ambruk.


Diduga kuat, ambruknya atap rumah sepanjang tiga meter dan lebar tiga meter milik korban itu, akibat kondisi kayu bangunan rumah korban rapuh  akibat dimakan usia. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp8 juta.


"Saya kaget, saat mau melintas melihat jembatan roboh, sehingga saya melaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Peleyan. Akibat ambruknya jembatan tersebut warga terancam terisolir,"ujar Syaifullah, Sabtu (14/12/2024).


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo Muhammad Yasin mengatakan, begitu mendapat informasi jembatan ambruk, pihaknya  bersama petugas Polsek Kapongan  langsung ke lokasi. Bahkan, DPUPP dan petugas BPBD Pemkab Situbondo juga datang ke lokasi.


"Jembatan yang dibangun secara swadaya beberapan tahun lalu itu, akibat pondasinya longsor karena diterjang hujan deras, sehingga jembatan sepanjang 15 meter langsung ambruk,"kata Muhammad Yasin.


Kades Yasin menegaskan, sebelummya jembatan tersebut ambruk, sebetulnya pihaknya mengusulkan ke DPUPP Pemkab Situbondo, untuk memperbaiki pondasi jembatan yang retak. Namun, sebelum diperbaiki jembatan penghubung dua desa ambruk.


"Karena jembatan penghubung ambruk, sehingga untuk sementaa ratusan KK warga dusun Ardani bisa menggunakan jalan pintas di selatan jembatan yang ambruk. Bahkan, kendaraan roda empat bisa melewati jalan pintas tersebut,"ujar Yasin, Kades Peleyan.(ary)