Situbondo (jurnalbesuki.com) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Situbondo aman untuk tahun 2025.
Ketua Komisi II, Jainur Ridho, menyatakan hal ini setelah melakukan inspeksi mendadak ke gudang pupuk penyangga di Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo.
Menurut Jainur Ridho, masih ada sisa stok pupuk sekitar 9 persen dari jatah pupuk di tahun 2024, atau sekitar 4 ton pupuk bersubsidi jenis UREA dan NPK. "Kita pastikan tidak akan ada kelangkaan pupuk bersubsidi di tahun 2025," ujar Jainur Ridlo, Sabtu (28/12/2024).
Jainur Ridho juga menyebutkan bahwa sisa pupuk tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem pada masa tanam III, sehingga petani tidak bisa menanam dan tidak menebus pupuknya. Ia berharap petani tidak perlu khawatir terkait ketersediaan pupuk bersubsidi.
Selain itu, Jainur Ridho juga mengharapkan pemerintah kabupaten Situbondo untuk berinovasi dengan membuat pupuk organik sendiri. "Kita ciptakan petani yang tidak hanya bergantung pada pupuk kimia tapi juga pupuk organik," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro, membenarkan bahwa stok pupuk bersubsidi aman pada tahun 2025. "Semuanya aman, petani tidak perlu khawatir," jelasnya.(ary)