Setelah 20 Tahun Tidak Aktif, Jalur Kereta Api Jember- Situbondo, Segera Direaktifasi

Iklan Semua Halaman

Setelah 20 Tahun Tidak Aktif, Jalur Kereta Api Jember- Situbondo, Segera Direaktifasi

03/12/2024

suasana stasiun kereta api Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Setelah 20 tahun tidak aktif, jalur kereta api dari Stasiun Kalisat Kabupaten Jember menuju Stasiun Panarukan,  Kabupaten Situbondo, akan segera  diaktifkan kembali.


Humas Balai Teknik Pengkeretaapin Kelas 1 Surabaya Direktorat Jenderal Perkeratapian, Alvaviega Septian Pravangasta mengatakan, sebelum  jalur kereta api dari Jember menuju Situbondo diaktifkan, pihaknya  sudah melakukan studi kelayakan. 


"Jalur kereta api dari Kalisat ke Panarukan itu  sebenarnya sudah berproses dan sudah di tahap studi kelayakan, namun akan dilakukan studi kembali untuk lebih komprehensif,"ujar Alvaviega Septian Pravangasta, Selasa (3/11/2024).


Menurutnya, jalur kereta api yang akan diaktifkan, yakni mulai dari  Stasiun Kalisat, Ajung, Sukohari, Sukowono, Tamanan, Tenggaran, Prajekan, Situbondo dan Panarukan. Bahkan, studi kelayakan tersebut sudah  dikeluarkan pada Tahun 2023 lalu.


"Bahkan,  Kementerian Perhubungan juga sudah mengajukan ke RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) untuk 2025 sampai 2029 dan juga telah diatur di Lerpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Jawa Timur dan Lingkar Ijen,"bebernya. 


Pria yang akrab dipanggil Septian menegaskan, selain akan mengaktifkan  jalur kereta dari Jember menuju Situbondo. Namun, pihaknya juga akan memgaktifkan   empat jalur kereta api non aktif lainnya, yakni Lumajang-Pasirian, Madiun-Slahung, Jombang-Babat, Jalur Lintas Madura.


"Namun untuk prioritas utama yakni jalur dari Kalisat menuju Panarukan memiliki peringkat pertama untuk dilakukan reaktifasi," katanya. 


Lebih jauh Septian menegaskan, dalam sejarahnya jalur kereta api dibangun sejak 1897 oleh Hindia Belanda. Namun untuk jalur dari Stasiun Kalisat menuju Stasiun Panarukan tidak aktif beroperasi sejak 2004.


"Dengan demikian, terhitung 20 tahun jalur kereta api dari Stasiun Kalisat menuju Panarukan tidak aktif,"pungkasnya.(ary)