Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Terdampak banjir bandang tidak hanya di Dusun Kendit Barat, Desa Kendit. Namun, sejumlah rumah pada tiga dusun di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo terendam air bercampur lumpur.
Sehingga jumlah total terdampak banjir bandang sebanyak 134 rumah warga. Rinciannya. Sebanyak 86 rumah warga dusun Kendit Barat, Desa Kendit. Sedangkan di dusun tambak ukir barat, dusun beringin dan secangan, Desa Tambak Ukir sebanyak 48 rumah terdampak.
Selain itu, sejumlah infrastruktur seperti pagar tembok masjid sepanjang 50 meter, tempat parkir di masjid Besar Kendit, juga ambruk. Bahkan, tiga jembatan hanyut, dan bangunan temboknya jebol. Selain itu, 5 hektar tanaman padi siap panen juga terendam air bercampur lumpur.
"Meski jumlahnya bertambah hingga 134 rumah warga, namun tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) lalu,"ujar Sruwi Hartanto, Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, untuk membantu warga terdampak, petugas gabungan telah membersihkan material kayu dan lumpur yang merendam rumah warga, serta membersihkan lumpur dan kayu di sejumlah fasilitas umum.
"Yang pasti hari ini (Kamis red-), sejumlah fasilitas umum dan ratusan rumah warga terdampak, sudah bersih material lumpur dan kayu,"beber Sruwi Hartanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto mengungkapkan personil Tagana sudah mendirikan dapur umum mulai, Rabu (25/12/2024) untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak.
"Setidaknya sebanyak 400 nasi bungkus personil Tagana siapkan hanya dalam waktu semalam, pagi tadi sudah di suplai kepada warga, itu hanya untuk sarapan, nanti kita siapkan 3 kali makan, jadi total sehari 1200 porsi," ujarnya.(ary)