Ipda Rachman, Kanit Gakkum Polres Situbondo, saat dilokasi kejadian. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Insiden tabrakan beruntun yang melibatkan dua kendaraan truck, satu mobil pribadi dan dua pemotor terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Senin (17/12/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Meski dalam insiden hanya mengakibatkan dua pemotor, yakni pemotor Nopol P 4391 DL bernama Miftah Zanul (30), mengalami dislokasi pergelangan tangan kanan, dan pemotor Nopol M 5170 YE bernama Wakilul Alim (26), mengalami luka robek di kepala dan luka lecet di sekujur tubuhnya.
Namun, jalur pantura yang menghubungkan antara Kabupaten Situbondo-Banyuwangi sempat macet total hingga pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 00.00 WIB, setelah petugas berhasil mengevakuasi tiga kendaraan yang melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan beruntun di jalur pantura Situbondo itu, berawal truck tangki Nopol T 9328 DL yang kemudikan Setiyo Nugroho (42), melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Saat melintasi dilokasi kejadia truck tangki oleng ke jalur kanan.
Sehingga truck tangki langsung menabrak truck Nopol P 8103 UW yang melaju dari arah berlawanan. Selanjutnya, truck tangki juda menabrak mobil pribadi nopol F 1445 UW yang dikemudikan Taupik. Bahkan, truck tangki juga menabrak dua pemotor, sebelum akhirnya terguling dilokasi kejadian.
"Sebelum menabrak truck yang melaju dari arah barat, sopir truck tangki. tiba-tiba mengurangi kecepatannya dan oleng ke kanan,"ujar Siswanto, salah seorang warga setempat, Selasa (17/12/2024).
Sementara itu, Kanik Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman Fadli Kurniawan mengatakan, akibat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun melintang badan jalan aspal di lokasi kejadian, jalur pantura Situbondo-Banyuwangi sempat macet total.
"Arus lalin di jalur pantura Situbondo kembali lancar, setelah petugas berhasil mengevakuasi dua truck dan satu mobil pribadi yang terlibat tabrakan tersebut,"kata Ipda Rachman.
Menurutnya, meski sudah berhasil mengevakuasi tiga kendaraan yang terlibat tabrakan, namun karena tabrakan beruntun mengakibatkan antrian panjang kendaraan bermotor, baik dari arah Kota Surabaya maupun dari arah sebaliknya, sehingga untuk mengurai kemacetan, pihaknya langsung memberlakukan sistem buka tutup.
"Alhamdulillah memberlakukan sistem buka tutup, arus lalin di jalur pantura benar-benar lancar sekitar pukul 02.00 WIB,"pungkasnya.(ary)