petugas saat melakukan olah TKP dilokasi kejadian |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Ahmad Jailani (25), seorang pekerja proyek jalan di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Situbondo ditabrak dan dilindas truck treler nopol S 3139 UP, yang dikemudikan oleh Gashuku Cesar (35) asal Kabupaten Mojokerto.
Akibat insiden tersebut, korban Ahmad Jailani langsung tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan. Usai menabrak pekerja proyek aspal, sopir truck treler bernama Gashuku langsung mengamankan diri ke Mapolsek Arjasa, Situbondo.
"Saya terpaksa mengamankan diri di Mapolsek Arjasa, karena saya khawatir akan dihakimi massa. Mengingat saat kejadian temannya banyak di lokasi kejadian,"ujar Gashuku, Minggu (1/12/2025).
Diperoleh keterangan, sebelum menabrak dan melindas tubuh korban, Gashuku mengemudikan truck trelernya melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Saat melintas di lokasi kejadian, ada pekerja proyek jalan aspal yang mengatur jalan.
Namun, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tubuh korban ditabrak truck treler yang dikemudikan Gashuku. Bahkan, tubuh pekerja proyek dilindas truck tersebut, hingga mengakibatkan korban tewas dilokasi kejadian.
"Saat ditabrak truck treler dan tubuhnya dilindas. Saat itu, korban sedang mengatur arur lalin, karena banyak pekerja yang menutup jalan berlubang,"katanya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Rachman mengatakan, dugaan sementara, sopir truck treler tidak memperhatikan arus lalin di jalur Pantura Situbondo.
"Dugaan sementara, penyebabnya sopir truck treler tidak memperhatikan arus lalin di jalur pantura Situbondo,"katanya.(ary)