Balad Grup Kerjasama Bisnis Budidaya Lobster dengan BUMN China

Iklan Semua Halaman

Balad Grup Kerjasama Bisnis Budidaya Lobster dengan BUMN China

04/01/2025


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Balad Grup menjalin kerjasama bisnis budidaya lobster dengan BUMN China dan perusahaan swasta di China. Namun,  Kerjasama ini mencakup beberapa bidang.


Ada sejumlah MoU dengan BUMN China dan Perusahaan di China, seperti pembangunan fasilitas pemijahan lobster di Desa Gelung, Situbondo, kerjasama perawatan lobster dengan pakan khusus dan obatan-obatan, dan pembelian 200.000 ton lobster pada tahun 2025 dengan harga Rp500.000 per kilogram.


Untuk rencana pengembangan, yakni budidaya kerapu, teripang, dan anggur laut. Selain itu, rencana  pembangunan fasilitas budidaya lobster di 16 teluk di Gugusan Teluk Kangean, Sumenep, Madura.

3. Produksi 500.000.000 ekor lobster dalam 10 tahun.


"Kerjasama ini membuka kesempatan besar bagi Indonesia menjadi jawara ekspor lobster dunia. Kami siap menjalankan agenda bisnis ini," kata HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Sabtu (4/1/2024).


Menurutnya, dirinya hadir  di Shenzhen Guangdong China atas undangan dua perusahaan, yakni BUMN China dan perusahaan swasta nasional China. Bahkan, BUMN China yang akan bekerjasama dengan Balad Grup adalah BUMN perikanan budidaya yang sudah terbiasa berbudidaya dengan nilai triliunan.


"Kami bukan hanya bermimpi, namun sudah membuat mimpi kami membumi dan terus bermimpi, BUMN China mengagumi mimpi-mimpi besar kami yang terus kami tapaki. Legalitas perusahaan kami yang khusus Balad Grup dibuat untuk bermitra dengan BUMN China ini akan selesai akhir Januari,"bebernya.


Pria yang akrab dipanggil Jhi Lilur menegaskan,  pada akhir Januari 2025 Balad Grup akan menandatangani kontrak kerjasama dengan BUMN China tersebut. Balad Grup sudah menjalankan agenda bisnisnya sebelum MoU ditandatangani, inilah yang membuat perusahaan BUMN China ini mengapresiasi Balad Grup.


"Setelah menandatangani MoU, saya ditemani tujuh pimpinan BUMN China mengelilingi bekas keraton Dinasti Ming, sungguh saya terharu. China adalah pembeli terbesar lobster dunia,"pungkasnya.(ary)