Situbondo (jurnalbesuki.com) - Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, bertemu Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, untuk membahas pelaksanaan program Berobat Gratis Tanpa Batas (Berantas). Program ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin.
Bupati Situbondo terpilih yang akrab dipanggil Mas Rio mengatakan, pihaknya bertemu Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Surabaya pada Jumat (17/1/2025) untuk membahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai salah satu syarat realisasi Berantas.
"Saya ingin Berantas sudah siap kita realisasikan setelah dilantik nanti. Ini bertemu Mensos salah satu tujuannya memastikan DTKS kita final. Kita bekerja dimulai dari data," kata Mas Rio.
Menurutnya, setelah dipresentasikan secara detail, Gus Ipul menyambut baik terkait gagasan program Berantas yang ia canangkan.
"Alhamdulillah, Gus Mensos sangat terbuka dan mendukung penuh program Berantas. Kita langsung tancap gas,"bebernya.
Sementara itu, Menteri Sosial mengapresisasi langkah konkrit Bupati Situbondo terpilih Mas Rio. Langkah tersebut dipandang tepat untuk mengajak kerjasama sejak dini dengan Kementerian Sosial.
"Mas Rio sudah menyampaikan rencananya. Kami secara kelembagaan menyambut baik dan berkomitmen untuk membantu memastikan pelaksanaan program Berantas tersebut," kata Gus Ipul.
Gus Ipul bahkan menyatakan siap jika suatu hari diminta hadir ke Situbondo untuk melakukan pendampingan, terutama berkaitan dengan pendataan.
"Berantas ini program dahsyat, sebuah program untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai bagian dari penyelenggara negara, kita harus memberikan pelayanan terbaik. Saya pastikan Kementerian Sosial siap hadir ke Situbondo," jelasnya.
Sekedar diketahui, Berantas merupakan salah satu program prioritas Mas Rio dan Mbak Ulfi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat miskin di bidang kesehatan.
Pada pelaksanaannya, Berantas direncanakan berkolaborasi dengan BPJS yang memilik program Universal Health Coverage (UHC). Berantas juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan resiko finansial bagi warga saat mengakses layanan kesehatan.
Selain itu, pelaksanaan Berantas dalam mendata kepesertaan pun akan menggunakan aplikasi yang terhubung dengan Puskesmas dan Rumah Sakit. Dapat digunakan di semua rumah sakit di seluruh Indonesia.(ary)