Diguyur Hujan Deras 3 Jam, Jalur Pantura Situbondo Tergenang Air

Iklan Semua Halaman

Diguyur Hujan Deras 3 Jam, Jalur Pantura Situbondo Tergenang Air

05/01/2025


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi sekitar tiga jam, sejumlah titik  ruas jalan di jalur pantura Situbondo tergenang air setinggi lutut orang dewasa, Minggu (5/1/2025).


Akibatnya, banyak sepeda motor yang mogok, karena para pemotor  nekat menerobos genangan air. Bahkan, salah satu truck fuso juga  mogok disimpang tiga jalan Basuki Rahmad Situbondo, tepatnya di depan Kantor Bank Jatim Situbondo.


Tiga titik ruas jalan di jalur pantura Situbondo yang tergenang air, di simpang empat traffick light sebelah barat  Mapolres Situbondo, dan disimpang empat traffick light  di Alun-alun Kota Situbondo.


Sedang yang paling parah genangan air setinggi lutut orang dewasa, terjadi  disimpang tiga didepan Kantor Bank Jatim Situbondo. Di tempat tersebut, tidak hanya terjadi di sepanjang 100 meter jalan raya Basuki Rahmad, Situbondo.


Namun, genangan air setinggi lutut orang dewasa, juga terjadi di sepanjang jalan Madura hingga ke terminal Kota Situbondo. Diduga kuat, penyebab genangan air sejumlah ruas jalan di jalur pantura Situbondo, akibat saluran drainase yang tidak berfungsi maksimal.


"Untuk hari ini, genangan air yang paling parah di simpang tiga depan kantor Bank Jatim Situbondo. Akibatnya, banyak sepeda motor mogok karena nekat nerobos genangan air. Bahkan, satu  truck fuso juga mogok,"ujar Arif, tukang becak yang mangkal dilokasi kejadian, Minggu (5/1/2025).


Bayu (24), salah seorang pemotor asal Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo mengatakan, awalnya pihaknya menduga genangan air tidak tinggi, sehingga pihaknya nerobos genangan air tersebut. Namun, semakin ke timur genangan air makin tinggi.


"Namun, karena knalpot  motor saya kemasukan air, sehingga mesin  motor saya mati didepan kantor Bank Jatim Situbondo,"kata Bayu.


Sementara itu, Imran (46), salah seorang warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji mengatakan, diakui jalan raya  Basuki Rahmad  mulai didepan masjid Jihad hingga didepan Kantor Telkom Situbondo merupakan langganan banjir.


"Meski menjadi langganan banjir, namun terkesan tidak perhatian dari  dinas terkait dilingkungan Pemkab Situbondo,"kata Imran.(ary)