Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi, plengsengan sepanjang 180 meter di sungai melati Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo ambrol, Sabtu (4/1/2025).
Meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun ambrolnya plengsengan pada tiga titik.di sungai melati itu, mengakibatkan ratusan Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Krajan, Desa Mlandingan terancam terisolir.
"Kami berharap dinas terkait di Pemkab Situbondo, segera memperbaiki plengsengan sepanjang 180 meter yang ambrol. Sebab, jika debit air sungai tinggi akan nenggenangi ratusan KK rumah warga dan ratusan hektar sawah milik warga dusun krajan,"ujar Marwoto.
Menurutnya, sebelum plengsengan sungai melati ambrol, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan hulu sungai tersebut. Sehingga mengakibatkan debit air sungai tinggi, dan plengsengan sungai sepanjang 180 meter ambrol.
"Agar bencana serupa tidak terulang lagi, saya mewakili warga dusun krajan minta DPUPP Pemkab Situbondo, agar segera dilakukan normalisasi. Sebab, sudah terjadi pendangkalan di sungai melati,"kata Marwoto.
Sementara itu, Sruwi Hartanto Kepala BPBD Kabupaten.Situbondo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti permintaan warga dusun krajan kepada dinas DPUPP Pemkab Situbondo.
"Ada tiga titik plengsengan sungai yang ambrol, dengan total sepanjang 180 meter,"kata Sruwi Hartanto.(ary)