Komentar |
| petugas Pusdalop, dan muspika Mlandingan , perangkat desa setempat, saat meninjau lokasi kejadian. |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Diterjang hujan deras dengan tinggi, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 10 meter dan tinggi 7 meter di perbukitan Dusun Jerugan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo ambrol.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam bencana ambrolnya TPT di perbukitan tersebut. Meski material longsor menutupi pekarangan rumah warga yang tinggal dibawa perbukitan tersebut.
Diperoleh keterangan, sebelum TPT di perbukitan ambrol, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Desa Selomukti. Namun, tiba-tiba terdengar suara keras seperti barang jatuh. Bahkan, saat dicek keluar ternyata TPT di perbukitan longsor.
"Saat kejadian, saya bersama keluarga ada didalam rumah, mengingat saat itu hujan deras mengguyur kawasan jerugan, sehingga saya tidak berani untuk keluarga rumah,"ujar Hosni, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan, jika hujan deras dengan intensitas tinggi kembali mengguyur kawasan jerugan, pihaknya meminta dinas terkait untuk segera memperbaikinya.
"Karena dikhawatirkan, jika terjadi longsor susulan akan berdampak terhadap rumah warga yang tinggal dibawa perbukitan,"kata Hosni.
Koordinator Puadalop BPBD Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Namun, warga khawatir akan terjadi longsor susulan. Bahkan, begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Muspika dan Kades setempat,"kata Puryono.(ary)